Polisi Tewas di Lombok Barat

Analisa Susno Duadji Soal Motif Briptu Rizka Bunuh Suami Brigadir Esco, Singgung Soal Pekerjaan 

Mantan Kabareskrim Komjen (purn) Susno Duadji menyoroti soal motif Briptu Rizka tersangka terlibat kematian Brigadir Esco. 

Youtube Kompas TV
BRIMOB LINDAS OJOL- Mantan Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji. Susno Duadji menyoroti soal motif Briptu Rizka tersangka terlibat kematian Brigadir Esco. 

Jika memang benar pelakunya adalah istri korban (Briptu Rizka), bisa jadi motifnya karena masalah internal, seperti kurang transparansi keuangan, adanya wanita idaman lain (WIL) atau pria idaman lain (PIL).

"Masalah-masalah itu pasti sangat urgen, sehingga sampai mengakibatkan ada yang terbunuh," katanya.

Anton juga menduga, jika pelakunya istri korban (Briptu Rizka), maka kemungkinan besar ada kerjasama dengan pihak lain. 

"Seandainya betul istrinya sebagai tersangka, pasti dilakukan oleh beberapa orang," katanya.

Anton meminta Polri segera merilis kasus ini mulai dari motif, saksi tersangka dan lainnya. 

"Daripada sekarang masyarakat bertanya kurang transparansi polri," ujar Anton. 

Sebelumnya, kuasa hukum Briptu Rizka Sintiani, Rossi membantah ada perselingkuhan yang dilakukan kliennya. 

“Beliau (Briptu Rizka) ini dikenal baik oleh warganya,” kata Rossi melalui pesan singkat kepada Tribun Lombok (grup surya.co.id) , Senin (22/9/2025).

“Itu semua tidak benar (isu perselingkuhan), itu fitnah,” tegas Rossi. 

Sebelumnya, Briptu Rizka ditetapkan sebagai tersangka usai penyidik Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar serangkaian gelar perkara pada Jumat (19/9/2025).

Penetapan tersangka Briptu Rizka Sintiyani akhirnya menjawab pertanyaan publik setelah keluarga dan tim kuasa hukum Brigadir Esco menduga pembunuhan dilakukan oleh orang dekat. 

Briptu Rizka Sempat Curhat ke Mertua

Selain itu, Briptu Rizka sempat curhat pada mertuanya, Samsul.

Menurut Samsul, menantunya itu ada beberapa kali komunikasi setelah pemakaman Brigadir Esco.

"Sempat dia chat setelah pemakaman, Pak mohon maaf belum bisa jenguk makam, mungkin besok pagi. Pagi ditunggu pagi sampai siang belum ada," kata Samsul dikutip dari Youtube Tribun Lombok, Selasa (23/9/2025).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved