Berita Nasional

Harta Kekayaan Hasan Nasbi, Mantan Kepala PCO yang Kini Jadi Komisaris Pertamina

Inilah harta kekayaan Hasan Nasbi yang kini menjadi Komisaris Pertamina.

Kantor Komunikasi Kepresidenan/PCO
KEKAYAAN HASAN NASBI - VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso membenarkan penunjukan Hasan Nasbi sebagai Komisaris Pertamina. 

Pertama, ia menduduki posisi sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi). 

Angga Raka dilantik sebagai Wamenkomdigi pada 21 Oktober 2024.

Selain itu, Angga Raka Prabowo telah ditunjuk sebagai Komisaris Utama (Komut) Telkom.

Keputusan itu diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Telkom di Jakarta, Selasa (16/9/2025).

Namun, jabatan komisaris bukanlah hal baru bagi Angga. Pada 2021, ia menjadi komisaris di PT Teknologi Militer Indonesia (TMI).

Lantas, bagaimana pandangan pengamat soal pencopotan Hasan Nasbi sebagai Kepala PCO?

Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, menyoroti kronologi Hasan Nasbi yang dicopot Presiden RI Prabowo Subianto dari kursi Kepala PCO.

BKP merupakan transformasi atau pergantian dari PCO, sebagaimana yang telah disampaikan Menteri Sekretaris Negara RI (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Istana Negara pada hari Rabu lalu.

Ada riwayat unik mengenai perjalanan Hasan Nasbi dari ditunjuk menjadi Kepala PCO sampai benar-benar dicopot.

Sebelum benar-benar diberhentikan, Hasan Nasbi sempat mengungkap dirinya ingin mundur dari jabatan Kepala PCO setelah pernyataan kontroversialnya soal kasus teror kepala babi terhadap jurnalis sekaligus host program Bocor Alus Politik dari Tempo, Francisca Christy Rosana yang terjadi pada Maret 2025 lalu.

Namun, pada Mei 2025, Hasan Nasbi menyatakan urung mundur, lantaran Prabowo tidak mengabulkan niatnya.

Lika-liku ini, menurut Efriza, adalah bukti bahwa Prabowo memberikan jangka waktu kepada Hasan Nasbi sebelum akhirnya benar-benar mengganti Kepala PCO dengan Angga Raka Prabowo sebagai Kepala BKP.

Kata Efriza, Prabowo tetap menunjukkan sikap hangat dan bersahabat, sebelum akhirnya bulat memutuskan me-reshuffle Hasan Nasbi.

Sikap hangat tersebut terlihat dari langkah Prabowo yang masih mempertahankan Hasan Nasbi sebagai Kepala PCO, tetapi job-desk juru bicara presiden diberikan kepada Mensesneg Prasetyo Hadi.

"Kita juga bisa melihat Hasan Nasbi. Jadi, Pak Prabowo walaupun ia masih menunjukkan sebuah persahabatan, sebuah kehangatan, tapi yang namanya reshuffle tetap dilakukan. Artinya Pak Presiden memberikan jangka waktu," kata Efriza saat menjadi narasumber dalam program On Focus yang diunggah di kanal YouTube Tribunnews, Rabu.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved