Berita Viral

Rekam Jejak Irjen Krishna Murti dari Tangani Terorisme Bom Sarinah Kini Diduga Selingkuhi Polwan

Inilah rekam jejak Irjen Krishna Murti yang sosoknya telah banyak dikenal. Apalagi banyak kasus-kasus besar yang telah ditanganinya.

Warta Kota/Rendy Rutama
ISU SELINGKUH- Mantan Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti diterpa isu skandal perselingkuhan dengan seorang Polwan 

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah rekam jejak Irjen Krishna Murti yang sosoknya telah banyak dikenal.

Apalagi banyak kasus-kasus besar yang telah ditanganinya.

Irjen Krishna Murti menjabat sebagai Kadiv Hubinter Polri sejak bulan Oktober 2022 hingga Agustus 2025 sebelum menduduki posisi barunya sebagai Sahlijemen Kapolri.

Dia juga sempat memegang jabatan strategis sebagai Karomisinter Divhubinter Polri, sebuah posisi yang memperkuat hubungan dan kerja sama internasional Polri dengan berbagai lembaga kepolisian negara lain.

DUGAAN PERSELINGKUHAN - Irjen Pol. Dr. Krishna Murti, S.I.K., M.Si. Kompolnas akan mencari tahu kebenaran isu dugaan perselingkuhan yang menyeret nama mantan Kadiv Hubinter Polri, Irjen Khrisna Murti.
DUGAAN PERSELINGKUHAN - Irjen Pol. Dr. Krishna Murti, S.I.K., M.Si. Kompolnas akan mencari tahu kebenaran isu dugaan perselingkuhan yang menyeret nama mantan Kadiv Hubinter Polri, Irjen Khrisna Murti. (Instagram/@krishnamurti_bd91)

Krishna Murti Kian Moncer saat Penanganan Aksi Terorisme di Sarinah

Tak hanya dikenal di lingkungan internal kepolisian, nama Krishna Murti mulai mencuat ke publik ketika ia terlibat langsung dalam penanganan aksi terorisme yang terjadi di kawasan Plaza Sarinah, Jakarta Pusat.

Dalam operasi tersebut, ia bekerja bersama timnya, termasuk salah satu nama kontroversial yang juga dikenal publik, Ferdy Sambo.

Keberanian dan ketegasannya saat menghadapi situasi genting menjadikan namanya diperbincangkan secara luas dan mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.

Peristiwa bersejarah aksi teror bom dan penembahan itu terjadi di Sarinah, kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, pada 14 Januari 2016. 

Saat itu, Krishna Murti menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya dan menjadi salah satu tokoh kunci dalam operasi penanggulangan teror tersebut.

Krishna Murti memimpin anggotanya, berada di garis depan saat baku tembak terjadi.

Ia mengenakan rompi anti peluru, kacamata hitam, dan celana khaki, yang kemudian menjadi ciri khasnya hingga viral di media sosial.

Memberi aba-aba langsung kepada anak buahnya, termasuk Ferdy Sambo, untuk menertibkan situasi.

Aksinya dianggap cepat, tegas, dan berani, sehingga mendapat pujian publik dan media.

Usai peristiwa bom Sarinah, nama Krishna Murti langsung meroket dan dikenal luas sebagai “polisi heroik”.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved