Kecelakaan Bus di Gunung Bromo

Sosok dr Faida, Dirut RSBS Tak Tahu Karyawan Wisata ke Bromo hingga Kecelakaan, Eks Bupati Jember

Mengenal sosok Direktur Utama sekaligus pemilik Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember dr Faida yang mengaku tidak mengetahui

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Surya.co.id/Sri Wahyuni
DIRUT RSBS - Mengenal sosok Direktur Utama sekaligus pemilik Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember dr Faida yang mengaku tidak mengetahui pegawainya berlibur ke Gunung Bromo, Jawa Timur. 

"Jadi saya tidak tahu siapa saja yang ada di sana, kami cari dan identifikasi identitasnya di Probolinggo (faskes)," terang Faida.

Mantan Bupati Jember itu menuturkan, para pegawainya rekreasi ketika hari libur dan itu merupakan hak mereka. 

Sebagian dari para korban adalah perawat RSBS yang sebelumnya D3 lalu lanjut kuliah dan baru wisuda menempuh S1. 

Atas pencapaian itu, mereka ingin berlibur sebagai bentuk syukuran dengan mengajak sesama karyawan RSBS juga keluarga. 

"Sedih sekali ada yang suami, istri, anak meninggal," ungkap Faida.

Sebelumnya, kecelakaan maut bus Hino milik PO Ind's 88 Nopol P7221UG di lereng Gunung Bromo itu terjadi pada Minggu (14/9/2025) sekira pukul 11.45 WIB. 

Bus dalam kondisi ringsek parah di bagian kanan setelah menabrak pemotor lantas menghantam pagar pembatas besi di Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.

Adapun penyebab kecelakaan tersebut karena rem blong saat berada di jalan turunan dan menikung. 

8 orang di antaranya tewas dan sebagian besar korban telah dipulangkan ke Jember menggunakan ambulans.

Detik-detik Kecelakaan

Detik-detik kecelakaan maut bus pariwisata PO INDS'88 Trans bernopol P 7221 UG di Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/9/2025), diungkap warga.

Sesuai data awal yang dihimpun, ada delapan penumpang bus tersebut yang tewas, sedangkan belasan lainnya mengalami luka-luka, baik ringan maupun sedang.

Sebelum mengetahui adanya kecelakaan maut yang melibatkan bus pariwisata dan membuat 6 penumpang tewas di lokasi kejadian, warga terlebih dahulu 2 kali mendengar adanya suara seperti ledakan.

Suryadi, warga Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur menjelaskan, sebelum menyadari adanya kecelakaan, dirinya sempat mendengar seperti suara ledakan.

Setelah dicek barulah diketahui jika itu kecelakaan. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved