Sekeluarga Tewas di Indramayu

Awal Mula Penemuan 5 Mayat dalam Satu Lubang di Indramayu, WA Tak Dibalas

Akhirnya terkuak dengan cara yang mengerikan, misteri hilangnya satu keluarga di Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. 

Tangkapan layar Ig @indramayuterkini
SATU KELUARGA TEWAS- (kiri) Haji Sahroni (70), salah satu korban tewas sekeluarga di Jalan Siliwangi, Pinggir Jalan Raya Paoman, Indramayu, Jawa Barat merupakan pengusaha walet 

TRIBUNSUMSEL.COM - Akhirnya terkuak dengan cara yang mengerikan, misteri hilangnya satu keluarga di Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. 

Pada Senin (1/9/2025) malam, lima jasad ditemukan terkubur dalam satu lubang di halaman rumah mereka.

Penemuan tersebut berawal dari kecurigaan warga sejak Kamis pekan lalu ungkap tetangga korban, Sohib (42). 

Komunikasi keluarga Sahroni tiba-tiba terputus, terutama dengan Euis (37), menantu Haji Sahroni.

“Nah awal mula hal itu terbongkar, waktu hari Kamis, saya berbicara dengan Ibu Ayu, tetangga sebelah persis."

"Karena anaknya Ibu Ayu itu teman satu sekolah sama anak Bu Euis, jadi mereka sering komunikasi."

TKP SEKELUARGA TEWAS- Situasi terkini rumah yang diduga jadi lokasi diduga pembunuhan satu anggota keluarga di Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu.  Polisi menemukan barang bukti mencurigakan di lokasi, mulai dari cangkul, ember kecil, sprei biru, hingga terpal yang semuanya terdapat bercak darah.
TKP SEKELUARGA TEWAS- Situasi terkini rumah yang diduga jadi lokasi diduga pembunuhan satu anggota keluarga di Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu. Polisi menemukan barang bukti mencurigakan di lokasi, mulai dari cangkul, ember kecil, sprei biru, hingga terpal yang semuanya terdapat bercak darah. (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

"Tapi sejak Kamis WA nggak dibales, nggak ada respons,” ujar Sohib saat ditemui di lokasi, Selasa (2/9/2025).

Kecurigaan semakin kuat saat Ibu Ayu bersama Ibu Ema, kerabat Haji Sahroni, mencoba mendatangi rumah korban.

Namun, pintu terkunci rapat dari dalam dan suasana rumah terlihat sepi.

“Akhirnya Ibu Ema ngecek. Pas ngecek pintu rumah udah terkunci dari dalam. Karena kecurigaannya begitu hebat, warga bantu mendobrak. Didobraknya kemarin sore jam 17.30 WIB,” ucapnya.

Saat pintu berhasil dibuka, kondisi rumah masih rapi tanpa tanda perampokan. 

Namun, aroma busuk menyengat dari arah halaman samping.

“Bau busuk itu dari dalam rumah, persis ke arah halaman yang samping kanan."

"Ibu Ema lihat ada jasad yang terkubur tapi kakinya kelihatan,” jelas dia.

Dengan bantuan warga, jasad pertama yang dikenali adalah Haji Sahroni (70).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved