Pekerjaan Budi yang Tewas Sekeluarga di Indramayu Terkubur di Belakang Rumah, Dikenal Tertutup

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap pekerjaan Budi (45), salah satu korban sekeluarga yang tewas di Jalan Siliwangi, Pinggir Jalan Raya Paoman, Indramayu, pada Senin (1/9/2025) malam.

Seperti diketahui, polisi menemukan lima jasad terkubur di bawah pohon nangka di halaman belakang rumah mereka.

Informasi yang berhasil dihimpun, mereka adalah pasangan suami istri, seorang ayah mertua, anak perempuan, serta seorang bayi yang masih mungil.

Adapun identitas para korban diketahui adalah H Sahroni (75), Budi (45), Euis (40), serta dua anak berinisial R (6) dan Bela . 

Kini terungkap pekerjaan Budi, ternyata pengusaha sembako.

Hal ini diungkap Sohib, tetangga korban.

"Si Budi ini buka toko grosir sembako," kata Sohib dilansir Youtube tvOneNews, Selasa (2/9/2025).

Adapun keseharian keluarga Sahroni dikenal tertutup oleh warga.

"Keluarga Sahroni ini sehari-hari tertutup jarang berkomunikasi dengan tetangga, dari dulu juga keluarga tertutup," terangnya.

Baca juga: Sosok 5 Anggota Keluarga di Indramayu Tewas Terkubur di Belakang Rumah, Pasutri hingga Lansia

Selain itu, Sohib menjelaskan soal mobil yang sempat dicurigai warga sebelum korban ditemukan tewas.

Menurut Sohib mobil tersebut mengantarkan barang sembako yang dibeli Budi untuk keperluan tokonya.

"Mobil box tersebut dari rumah Sahroni 25 meter, jadi mobil tersebut hanya mengantarkan barang ke rumah korban seperti gula, kecap, saos tiap hari mobil box datang mengantarkan barang ditarok di gudang," terangnya.

Baca juga: Kronologi 5 Anggota Keluarga di Indramayu Ditemukan Tewas Terkubur di Rumah, Warga Curiga Ada Pikap

Kronologi Ditemukan

Salah satu warga, (38), menyampaikan bahwa penemuan mayat ini berawal saat ada keluarganya yang datang karena curiga para korban tidak bisa dihubungi dalam beberapa hari terakhir. 

Hingga akhirnya, pada Senin (1/9/2025) kemarin, keluarganya datang. Namun, kondisi rumah saat itu sepi dan dalam keadaan terkunci.