Demo di DPR RI

Ahmad Sahroni & Nafa Urbach Dinonaktifkan dari Anggota DPR RI Buntut Pernyataan Lukai Masyarakat

Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach resmi dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem oleh Ketua Umum Dewan

(KOMPAS.com/Syakirun Ni'am)
AHMAD SAHRONI DINONAKTIFKAN - Mantan Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/8/2025). Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach resmi dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Nasdem (Nasional Demokrat) Surya Paloh. 

Benda-benda hingga peralatan dapur mewah milik kader Partai NasDem tersebut ludes dibawa kabur warga.

Serangkaian peristiwa tersebut terekam jelas lewat video yang dibagikan warga di media sosial.

Terbaru, rumah Eko Patio dan Uya Kuya menjadi target warga melampiaskan kekesalannya.

Sebelumnya, Eko Patrio dan Uya Kuya mendapat sorotan karena berjoget ria dalam Sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI pada 15 Agustus 2025 lalu.

Aksi keduanya dan beberapa anggota DPR menimbulkan pro dan kontra di tengah kesulitan ekonimi masyarakat Indonesia.

Apalagi aksi tersebut dilakukan setelah ada kabar kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR RI.

Adapun dalam video yang tersebar di media sosial, tak sedikit warga yang membawa barang-barang dari rumah Eko Patrio.

Mereka di antaranya berjalan menjauh dari rumah Eko sembari membawa karung hingga koper.

Di rumah Uya Kuya, massa berjubel masuk hingga naik ke lantai bertingkat di rumah itu.

Terdengar pekikan suara salah satu warga "Hancurin!" di sela-sela yang lainnya berkerumun masuk.

Beberapa di antaranya memecah meja kaca dan barang-barang lainnya.


Rumah Ahmad Sahroni Dijarah

Sebelumnya, rumah anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem, Ahmad Sahroni, di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dijarah massa pada Sabtu (30/8/2025) sejak sore hingga malam.

Aksi ini diduga dipicu oleh pernyataan kontroversial Sahroni yang menyebut desakan pembubaran DPR sebagai “mental orang tolol sedunia,” memicu kemarahan publik, termasuk warga di daerah pemilihannya.

“Datang dari sono, enggak tahu dari mana itu. Cuma ada yang dari Bahari, ada yang dari Cilincing, ada yang dari Kemayoran. Turun semua,” ujar seorang warga yang menyaksikan langsung kejadian tersebut di lokasi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved