Demo di Jawa Barat

Kondisi Dedi Mulyadi setelah Dilempar Botol dan Dipukul Kayu saat Demo, Alami Luka di Kepala

Dedi Mulyadi langsung mendapat penanganan medis setelah menjadi sasaran kerusuhan massa aksi solidaritas di depan Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/dedimulyadi71
DILEMPAR MASSA DEMO- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi langsung mendapat penanganan medis setelah menjadi sasaran kerusuhan massa aksi solidaritas di depan Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Jumat (29/8/2025). 

Namun, belum sampai ke depan DRPD Jabar, Dedi Mulyadi sudah ditolak massa yang berkumpul di depan Gedung DPRD.  

Tak menunggu waktu lama, KDM pun langsung dikepung lautan manusia.

Banyak warga yang berteriak sambil meminta keadilan.

Suasana pun memanas di lokasi karena ada saling adu argumen antara pendemo.

Baca juga: 7 Anggota Brimob Polda Metro Jaya Pelindas Ojol saat Demo Terbukti Langgar Etik, Langsung Ditahan

Dedi Mulyadi pun jadi sasaran amuk massa saat mencoba berdialog, dan harus dievakuasi setelah gas air mata ditembakkan.

Matanya berair dan hidung memerah tak mampu membuat Dedi Mulyadi menghalau massa.

Bahkan, beberapa masa melemparkan botol plastik berisi minuman kemasan ke arah Dedi Mulyadi.

Tampak beberapa orang terdekat Dedi Mulyadi termasuk salah satu anggota TNI menjadi sasaran hingga kepalanya berdarah.

Tak berhenti disitu, massa juga sempat melemparkan kayu panjang hingga mengenai menimpuk kepala Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi langsung memegang kepalanya dan mengerutkan dahi.

Para petugas aparat mengevakuasi sang Gubernur dan dibawa ke rumah dinas Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar di Jalan Ariajipang.

"Tangkap, tangkap, saha ieu teh, tangkap," seruan teriakan massa.

"Revolusi, revolusi," teriakan massa.

Kerusuhan pertama pecah di Jalan Diponegoro saat massa membakar Pos Polisi di Gedung DPRD Jabar.

Pos polisi itu dibakar sampai rusak parah.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved