Berita Viral
Bocah 10 Tahun di Bulukumba Terobos Api demi Selamatkan Balita yang Tertidur, Kaki Tangan Terbakar
Alita Nurul Magfirah (10) menyelamatkan balita 4 tahun dari kios yang terbakar di Bulukumba.
Ringkasan Berita:
- Menyelamatkan balita 4 tahun dari kios yang terbakar di Bulukumba, bocah 10 tahun, Alita Nurul Magfirah.
- Dipicu uap partalite yang tersambar saat anak-anak membakar lem lilin, kebakaran tersebut.
- Nekat kembali masuk setelah ingat ada balita tertidur di dalam kios, Alita yang sempat keluar.
TRIBUNSUMSEL.COM - Melakukan aksi heroik setelah menyelamatkan seorang balita dari Kebakaran, Alita Nurul Magfirah, seorang bocah berusia 10 tahun.
Pada Kamis (20/11/2025) pukul 20.30 Wita, insiden itu terjadi di Desa Balleanging, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan,.
Untuk menyelamatkan seorang balita berusia 4 tahun, dia menerobos api.
Kronologi Peristiwa Kebakaran dan Aksi Heroik Bocah
Peristiwa itu berawal pada saat dia sedang mengerjakan tugas sekolah di kios milik tetangga.
Awalnya Alita Nurul Magfirah bersama empat orang rekannya kompak mengerjakan tugas di dalam kios rumah itu.
Tak pernah mereka bayangkan jika maut mengancamnya.
Di dalam kios ada Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis partalite.
Mereka praktik dengan menggunakan lem lilin.
Tak sengaja saat membakar lilin yang dijadikan lem diduga mengenai uap partalite tersebut.
Dari awal mula itulah, api membesar dan mebakar kios tersebut.
Sontak, Alita Nurul Magfirah bersama empat rekannya lari keluar.
Saat di luar kios, Alita Nurul Magfirah barulah ia sadar jika di dalam kios itu ada seorang balita yang sedang tidur.
Alita Nurul Magfirah pun memaksa diri untuk masuk dalam kios yang tengah terbakar itu.
"Saya tiba-tiba ingat ada anak kecil tidur di dalam kios, jadi saya lari ke pintu belakang kios ambil anak itu," katanya saat menjalani perawatan di RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba.
Kobaran api semakin mendekat di tubuh balita itu.
Alita Nurul membangunkan sang balita itu, lalu ia tarik sambil lindungi dengan kain bajunya, posisi badan membungkuk dari kobaran api tersebut.
Balita selamat dari sengatan api yang membara.
Sementara Alita Nurul Magfirah meringis kesakitan, setelah kaki-tangan sebelah kanan terbakar.
Separuh rambutnya dan alis serta bulu matanya ikut tersengat api.
Kios habis seketika sebelum mobil pemadam kebakaran dari ibukota Bulukumba tiba di lokasi.
Pasca kejadian itu, Alita Nurul Magfirah dilarikan ke Rumah Sakit Sulthan Dg Radja untuk perawatan medis.
Hingga sore tadi luka bakar di kaki-tangan kanan masih dililit perban.
Ia menjalani perawatan di Ruang Palem Perawatan Anak RSUD HA.Sulthan Dg Radja Bulukumba.
Alita didampingi seorang ibunya bernama Ana.
Ia penuh harap agar anaknya segera sembuh dan dapat masuk sekolah kembali.
"Mohon doanya, semoga anak saya cepat sembuh," kata Ana.
Kepala Seksi Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran, Andi Baso Sullewatan menyampaikan bahwa akses masuk ke lokasi cukup padat kendaraan sehingga pemadaman terhambat.
"Laju kendaraan terhambat padatnya kendaraan ke lokasi kejadian," kata Baso Sullewatan.
Ia berharap agar para orang tua untuk mengawasi aktifitas anak dan memastikan rumah dalam keadaan aman dari kebakaran.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com.
| Fakta Hamzah Hamid Anggota DPRD Sulsel Tolak Pengaspalan Depan Rumah, Minta Perbaikan yang Mendesak |
|
|---|
| VIDEO Gubernur Papua Minta Maaf usai Irene Sokoy Meninggal Bersama Bayi usai Ditolak 4 Rumah Sakit |
|
|---|
| Alasan Hamzah Hamid Anggota DPRD Sulsel Tolak Pengaspalan di Depan Rumahnya, Ogah Dinilai Tak Empati |
|
|---|
| Libatkan Banyak Kendaraan, 2 Tewas dalam Kecelakaan di Tol Jangli-Gayamsari Semarang |
|
|---|
| Janda Muda Pamer Uang Curian Rp 7 Juta di Medsos Usai Beraksi di Rumah Ketua RT Cibubur |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/Ilustrasi-kebakaran-rumah-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.