Berita Viral

FJPI: Pengembalian Kartu Liputan Jurnalis CNN tidak Menghapus Fakta Intimidasi Kemerdekaan Pers

Ke depan, jangan ada lagi tindakan represif dari pemerintah terhadap media. Media bekerja dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999

|
Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
PERNYATAAN SIKAP -- Foto kiri Jurnalis CNN Diana Valencia yang sempat mendapat intimidasi dari biro pers istana kepresidenan. Foto Kanan: Ketua FJPI Khairiah Lubis yang mengeluarkan pernyataan sikap bahwa Pengembalian Kartu Liputan Jurnalis CNN tidak Menghapus Fakta intimidasi dan mencederai kemerdekaan pers. 

4.    Mengajak seluruh insan pers, organisasi jurnalis, dan masyarakat sipil untuk mengawal kebebasan pers sebagai bagian tak terpisahkan dari demokrasi.

Sementara Ketua FJPI Sumsel Dwitri Kartini menegaskan Pengembalian ID Card istana patut diapresasi. Namun harus diingat pers dalam melaksanakan tugasnya harus mendapatkan jaminan sehingga jurnalis dapat menjalankan tugas secara profesional, kritis dan akuntabel. 

Tidak hanya di di lingkungan istana, tapi juga di  pemerintah pusat dan daerah. Karena wartawan dalam menjalan tugasnya dilindungi oleh UU nomor 40 tahun /1999.

Seperti diketahui  ID pers milik jurnalis CNN Indonesia TV, Diana Valencia dicabut Istana Kepresidenanan usai Diana menanyakan soal Makanan Bergizi Gratis (MBG) kepada Presiden Ri Prabowo Subianto.

ID Pers atau kartu identitas wartawan yang dicabut adalah kartu khusus liputan Istana Kepresidenan RI, yang menjadi tanda akses wartawan untuk meliput di lingkungan Istana.

Awalnya Presiden Prabowo Subianto diliput dalam agenda kedatangan di Pangkalan Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Sabtu (27/9/2025).

 Saat itu Prabowo baru saja berkunjung ke empat negara. Ketika sejumlah awak media yang memiliki ID Pers Istana meliput kedatangan sang presiden.

Setelah itu, kabar pencabutan ID Pers terjadi.

Pemimpin Redaksi CNN Indonesia, Titin Rosmasari, menjelaskan pencabutan kartu pers Istana atas nama jurnalisnya, Diana Valencia, terjadi pada Sabtu (27/9/2025). 

"Tepatnya pukul 18.15 WIB, seorang petugas BPMI (Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden) mengambil ID pers Diana di kantor CNN Indonesia,” kata Titin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (28/9/2025). 

Namun sehari setelahnya tepatnya hari ini Senin (29/9/2025) kartu identitas liputan tersebut telah dikembalikan biro pers Istana.

Baca terus berita-berita terkini di Google News.

Baca juga: Profil Yusuf Permana, Deputi Biro Pers Istana yang Kembalikan ID Pers Diana Jurnalis CNN Indonesia

Baca juga: Ini Pernyataan Diana Valencia Jurnalis CNN Indonesia usai ID Pers Istana Dicabut & Kini Dikembalikan

Baca juga: Profil Erlin Suastini, Kepala BPMI Cabut ID Pers Istana Diana Jurnalis CNN Indonesia, Kini Menyesal

Baca juga: Istana Menyesal Cabut ID Pers Diana Jurnalis CNN Indonesia, Kini Kembalikan, Pastikan Tak Terulang

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved