Keistimewaan dan Amalan Sunnah di Bulan Jumadil Awal Perbanyak Berbuat Baik Persiapan Menuju Ramadan

TRIBUNSUMSEL.COM --  Memasuki pekan ketiga dan keempat bulan November, yakni 22 November 2025 bertepatan memasuki bulan hijriyah 1 Jumadil Akhir 1447 H.

Dikutip dari laman baznas.go.id, Jumadil Akhir berasal dari kata Arab jumada yang berarti "beku" atau "kering," dan akhir yang berarti "akhir" atau "penutup." 

Nama ini diberikan berdasarkan kondisi Jazirah Arab saat penamaan bulan ini, di mana musim dingin menyebabkan air sering membeku. Namun, makna bulan ini tidak hanya berkaitan dengan cuaca.

Berikut Keistimewaan dan Amalan yang Sebaiknya Kita Laksanakan di Bulan Jumadil Akhir.

Momen Persiapan Menuju Bulan Mulia Bulan Ramadan

Sebagai bulan sebelum Rajab, Jumadil Akhir menjadi waktu yang ideal untuk memperbaiki ibadah dan memperbanyak amal kebajikan. Dengan melakukan persiapan sejak dini, umat Islam dapat menyambut Rajab dan Ramadan dengan hati yang lebih bersih dan niat yang lebih tulus.

Kesempatan Beramal dan Meningkatkan Kebaikan

Setiap bulan dalam kalender Hijriah adalah peluang untuk memperbanyak amal saleh, termasuk di Jumadil Akhir. Bersedekah, membantu sesama, dan menjalin silaturahmi adalah beberapa amalan yang sangat dianjurkan pada bulan ini.

Pengingat akan Berkah Waktu

Penamaan Jumadil Akhir yang merujuk pada musim dingin mengingatkan kita bahwa waktu adalah anugerah yang harus dimanfaatkan dengan baik. Setiap hari di bulan ini bisa menjadi ladang pahala jika diisi dengan amal ibadah dan kebajikan.

Amalan yang Dianjurkan di Bulan Jumadil Akhir

Umat Islam disarankan untuk memperbanyak ibadah di bulan Jumadil Akhir, baik yang bersifat sunnah maupun kebiasaan harian yang berpahala. Beberapa amalan yang dianjurkan antara lain:

Shalat Sunnah Malam

Melaksanakan shalat tahajjud di malam hari, terutama pada awal bulan Jumadil Akhir, dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT sekaligus menjadi sarana untuk memohon ampunan-Nya.

Puasa Sunnah Ayyamul Bidh dan Puasa Sunnah Lainnya