Seputar Islam
Materi Khutbah Jumat Jumadil Akhir Edisi 21 November 2025, Penuh Khidmat dan Makna untuk Dibagikan
Hadirin Jamaah Jumat yang Mulia, Dalam kesempatan yang baik ini marilah kita tanamkan tekad yang kuat untuk mengisi hari-hari demi meningkatkan iman
Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Putri Kusuma Rinjani
TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ini akan disajikan selengkapnya contoh teks Khutbah Jumat Jumadil Akhir edisi 21 November 2025, yang berkesan dan penuh makna untuk dibagikan pada Jamaah Sholat Jumat.
=========
Materi Khutbah Jumat Jumadil Akhir
"Senantiasa Bersyukur atas Beragam Nikmat dari Allah SWT"
Khutbah I
اَلْحَمْدُ للهِ، اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِىْ جَعَلَ الْاِسْلَامَ طَرِيْقًا سَوِيًّا، وَوَعَدَ لِلْمُتَمَسِّكِيْنَ بِهِ وَيَنْهَوْنَ الْفَسَادَ مَكَانًا عَلِيًّا اَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، شَهَادَةَ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مَّقَامًا وَأَحْسَنُ نَدِيًّا. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا حَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمُتَّصِفُ بِالْمَكَارِمِ كِبَارًا وَصَبِيًّا اَللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُوْلاً نَبِيًّا، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ يُحْسِنُوْنَ إِسْلاَمَهُمْ وَلَمْ يَفْعَلُوْا شَيْئًا فَرِيًّا أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ، اُوْصِيْنِيْ نَفْسِىْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى : بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
Hadirin Jamaah Jumat yang Mulia
Dalam kesempatan yang baik ini marilah kita tanamkan tekad yang kuat untuk mengisi hari-hari demi meningkatkan iman dan takwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala sebagai wujud rasa syukur atas kehidupan yang telah dianugerahkan. Dengan iman dan takwa sebagai rasa syukur kita wujudkan kehidupan yang damai, makmur dan sentosa dengan penuh kesadaran akan jabatan sebagai khalifah di muka bumi yang akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT kelak di hari pengadilan.
Dan percayalah bahwa takwa adalah bekal terbaik saat menghadap kepada-Nya. Hadirin Jamaah yang Mulia Suatu ketika Nabi Sulaiman ‘Alaihisalam bersama sejumlah tentara pengawalnya yang terdiri dari manusia dan jin mengadakan perjalanan jauh. Di tengah jalan mereka bertemu dengan sekelompok semut yang sedang bekerja mengangkut makanan ke sarangnya. Pimpinan semut berseru kepada anggotanya:
يَا أَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوا مَسَاكِنَكُمْ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمَانُ وَجُنُودُهُ وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ
Artinya: Wahai sekalian semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya sedangkan mereka tidak menyadari. (QS. Al-Naml: 18).
Nabi Sulaiman yang dianugerahi Allah kemampuan mengerti bahasa binatang di antara kelebihan-kelebihannya yang lain hanya tersenyum demi mendengar perkataan seekor semut itu. Nabi Sulaiman pun langsung memanjatkan doa:
رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ
Artinya: Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku ilham agar tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku berbuat kebaikan yang Engkau ridhai masukkan aku dengan kasih-sayang-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih. (QS Al-Naml: 19).
Jamaah Jumat Rahimakumullah
Sungguh luar biasa sikap yang ditunjukkan oleh Nabi Sulaiman. Seorang yang memiliki kekuasaan yang besar dan harta kekayaan yang berlimpah, dikawal oleh pasukan besar manusia dan jin, berkemampuan mengerti dan berbahasa bahasa binatang, yang terpatri dalam kalbunya dan terucap dari bibirnya adalah rasa syukur. Berterima kasih atas anugerah yang dicurahkan Allah kepadanya.
Kebanyakan manusia seringkali lupa bersyukur tatkala mendapatkan sedikit saja kenikmatan apalagi banyak. Berbeda dengan Nabi Sulaiman, yang karena sikap kerendahan hatinya pantas ditunjuk oleh Allah sebagai nabi yang harus kita teladani perbuatan dan tingkah lakunya, justru tak lupa bersyukur atas seluruh kenikmatan yang diperolehnya kepada Allah. Syukur adalah seutama-utama tingkah laku. Jika kita membaca Al-Qur`an, membuka lembaran pertamanya, akan kita temukan bahwa kitab suci pun memulai segala pengetahuannya dengan ungkapan rasa syukur kepada Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang dengan ungkapan alhamdu lillahi rabbil alamin (segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam).
| Doa untuk Ibu Hamil Agar Diberi Kesehatan dan Kelancaran Saat Persalinan |
|
|---|
| Kumpulan Hadist Tentang Menuntut Ilmu, Wajib dalam Islam, Tulisan Arab dan Arti |
|
|---|
| Mengenal Imam Al Ghazali dan Pemikirannya, Ulama Pakar Pendidikan Islam, Bergelar Hujjatul Islam |
|
|---|
| Adab Seorang Guru Menurut Imam Al Ghazali, Tokoh Pendidikan Islam, tidak Berhenti Belajar dan Sabar |
|
|---|
| Doa Kelancaran Berbicara, Lengkap Tulisan Latin dan Artinya, Agar Tidak Gugup |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/Materi-Khutbah-Jumat-Jumadil-Akhir-Edisi-21-November-2025-Penuh-Khidmat-dan-Makna-untuk-Dibagikan.jpg)