Seputar Islam

Arti Summa Ila Jami'i Ahlil Qubur, Doa Ziarah Saat ke Makam Pahlawan, Lengkap dengan Adabnya

Tujuan dari ziarah ke makam pahlawan adalah untuk mendoakan para pahlawan yang telah gugur, demi membela bangsa dan negara. 

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Sripoku.com/ Alan Nopriansyah
MAKAM PAHLAWAN -- Foto Dokumentasi Taman Makam Pahlawan di OKU Timur Sumatera Selatan, berikut bacaan Doa Ziarah Saat ke Makam Pahlawan, Lengkap dengan Adab-adabnya. 

Pada dasarnya adab ziarah ke makam pahlawan tak berbeda dengan ziarah kubur di pemakaman umum. 

Ziarah sama saja seperti bertamu, di mana tamu seharusnya memiliki adabnya, jangan sampai membuat pemilik rumah merasa terganggu.

Apalagi kuburan adalah tempat peristirahatan manusia yang telah wafat, kita harus menghormatinya. Berikut adalah adab dalam ziarah kubur, dikutip dari laman nu.or.id

1. Berwudu Sebelum Ziarah
Seperti saat ingin beribadah, berziarah juga harus berwudu terlebih dahulu sebelum kalian masuk ke pemakaman tempat kerabat kalian beristirahat. Hal ini dikarenakan saat berziarah kita akan membaca Al Quran, dan membacakan doa-doa untuk kerabat yang sudah meninggal.

Dalam membaca doa dan Al Quran tentunya diharuskan untuk berwudu agar tubuh kita jauh dari hadas besar dan hadas kecil untuk menjaga kesucian. Kesucian adalah hal yang utama yang kita terapkan sebelum melakukan hal-hal yang menjurus pada keagamaan.

2. Mengucapkan Salam
Pemakaman juga merupakan tempat tinggal bagi mereka yang sudah wafat. Setiap pemakaman juga pastinya dijaga oleh para malaikat. Sebagai makhluk yang beragama, tentunya kita memiliki adab jika memasuki tempat tinggal orang lain, termasuk pemakaman. Untuk memasuki pemakaman tentunya kita harus mengucapkan salam kepada penghuni makam. Ucapan salam untuk ziarah kubur berbunyi seperti:


السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ

Assalamu’alaìkum dara qaumìn mu’mìnîn wa atakum ma tu’adun ghadan mu’ajjalun, wa ìnna ìnsya-Allahu bìkum lahìqun.


Artinya: “ Assalamualaikum, wahai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insya Allah akan menyusul kalian.”

3. Menghadap Kiblat
Saat kita berziarah ke makam kerabat pastinya kita mendoakan mereka agar mereka diterima di sisi Allah dan dilebarkan ruang kuburnya, kita juga membacakan surat-surat pendek di dalam Al Quran, serta membacakan tasbih, tahmid, takbir, dan juga zikir. Oleh karena itu disunahkan oleh Rasulullah SAW bahwa saat berdoa kita harus menghadap ke arah kiblat.

 

4. Membaca Doa Ziarah
Setelah berzikir, membaca tasbih, tahmid, dan juga tahmid maka kamu bisa membacakan doa ziarah khusus untuk kerabatmu yang sudah meninggal. Doa ini secara garis besar memohon kepada Allah agar dosa almarhum dapat diampuni, dilapangkan kuburnya, dan masuk ke dalam surga. Doa ziarah tersebut sudah dicantumkan pada awal artikel ini.

5. Membaca Surat-Surat Pendek
Bila memungkinkan, maksudnya memiliki waktu luang banyak saat berziarah, setelah selesai membaca doa ziarah maka dilanjutkan dengan membaca surat-surat pendek di Al Quran. Adapun surat-surat pendeknya meliputi, Al-Fatihah, An-Naas, Al-Falaq, dan Al-Ikhlas.

Pembacaan surat-surat pendek tersebut diawali dengan surat Al-Fatihah, hal tersebut karena Al-Fatihah adalah surat pembuka. Setelah membaca Al-Fatihah, selanjutnya membaca surat-surat pendek seperti yang sudah disebutkan. Kemudian, setelah surat-surat pendek dibaca, Rasulullah SAW. mengajarkan bahwa setelah selesai membacakan surat untuk almarhum maka sebaiknya ditutup dengan Al-Fatihah lagi.

Perlu diketahui bahwa dengan membaca surat-surat pendek saat melakukan ziarah kubur akan menjadikan bacaan surat-surat tersebut menjadi pahala bagi almarhum yang dibacakan surat tersebut.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved