Seputar Islam

Nilai-nilai Penting dalam Diri, Ajaran dan Kepahlawanan Rasulullah SAW dalam Dakwah Lengkap Dalilnya

Kepahlawanan Rasulullah SAW adalah panduan hidup yang relevan sepanjang zaman. Beliau menunjukkan bahwa perubahan besar selalu bermula dari hal kecil

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
GRAFIS TRIBUN SUMSEL
NILAI AJARAN -- Ilustrasi kaligrafi nama Nabi Muhammad SAW, berikut tentang kepahawanan Rasulullah SAW dalam Dakwah lengkap dalilnya. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kisah kepahlawanan adalah cerita yang mengisahkan perjuangan, keberanian, dan pengorbanan seseorang yang dianggap penting demi kepentingan yang lebih besar, seperti bangsa, negara, atau masyarakat.

Rasulullah SAW sebagai nabi akhir zaman, nabinya umat Islam, memiliki kisah kepahlawanan yang luar biasa yang perlu kita ketahui.

Simak artikel-artikel Seputar Islam lainnya, di sini.

Kepahlawanan Rasulullah SAW adalah panduan hidup yang relevan sepanjang zaman. Beliau menunjukkan bahwa perubahan besar selalu bermula dari hal kecil, memperbaiki diri sendiri.

Beliau tidak menunggu orang lain, tapi selalu menjadi yang pertama dalam berdakwah, berhijrah, dan memegang teguh prinsip Islam.

Berikut sebagian kecil gambaran kisah kepahlawanan Nabi Muhammad SAW, dikutip dari laman ibnukatsir.or.id dalam tulisan Kisah Kepahlawanan Rasulullah.

Zaman jahiliyah merupakan zaman yang penuh kezaliman yang luar biasa.
Itulah tantangan terbesar Rasulullah  SAW dalam berjuang dan memperkenalkan agama tauhid, agama Islam.

Perbudakan merajalela, kezaliman di mana-mana, dan kebodohan dianggap hal biasa. Saat itu masyarakat Arab terbagi dalam dua kelas: para pemimpin kabilah yang kaya dan berkuasa, serta rakyat kecil yang tertindas tanpa hak.

Namun, kemajuan peradaban yang dibangun Rasulullah SAW tidak semata-mata karena jumlah pengikutnya yang banyak. 

Justru yang beliau ajarkan adalah bahwa kualitas iman dan kesungguhan jauh lebih penting daripada kuantitas. Beliau membentuk pasukan yang kuat secara fisik dan kokoh dalam iman dan tekad. 

Kisah Perang Badar menjadi bukti. Hanya dengan 313 orang sahabat, umat Islam mampu mengalahkan pasukan Quraisy yang jumlahnya lebih dari seribu. Kemenangan itu bukan semata strategi, melainkan karena keimanan yang teguh dan persatuan yang kuat. 

Berikut nilai-nilai penting dalam ajaran dan diri Rasulullah saat berjuang, berdakwah menyebarkan Islam

1.  Perubahan harus dimulai dari diri sendiri dulu.

Rasulullah SAW sangat menyadari bahwa perubahan sejati harus dimulai dari dalam diri setiap orang. 

Beliau tidak pernah puas dengan kondisi yang ada, bahkan ketika Islam sudah mulai berkembang. Beliau terus mendidik sahabat-sahabatnya untuk senantiasa belajar, memperbaiki diri, dan tidak larut dalam hal-hal sia-sia. 
Beliau mendorong mereka untuk memanfaatkan waktu pada hal-hal yang bermanfaat: menuntut ilmu, beribadah, dan beramal.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved