Hari Pahlawan Nasional

12 Contoh Puisi Hari Pahlawan Nasional 10 November 2025, Berkesan dan Penuh Makna untuk Ucapan

12. Terus Bergerak, Wahai Anak Bangsa: Darahmu telah menetes di bumi pertiwi, namun dari situ tumbuh harapan yang tak mati. Pahlawanku, engkau bukan

Tribunsumsel.com
ILUSTRASI PERAYAAN HARI PAHLAWAN - Inilah 12 Contoh Puisi Hari Pahlawan Nasional 10 November 2025, Berkesan dan Penuh Makna untuk Ucapan 

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ini akan disajikan selengkapnya contoh Puisi Hari Pahlawan Nasional 2025 yang berkesan dan penuh makna untuk referensi ucapan pada tanggal 10 November 2025.

==========

Kumpulan Puisi Hari Pahlawan Nasional 2025

1. Jejak Pahlawan Bangsa
Karya: Almas Noor Huda

Jejak-jejak para pahlawan bangsa
Semerbak harum dalam untaian syair pujangga
Bercerita haru akan kisah perjuangan
Bertaruh nyawa di medan peperangan
Kapten Pattimura dengan pedangnya
Jenderal Soedirman dengan tandunya
Pangeran Diponegoro dengan gerilyanya
Memperjuangkan Indonesia merdeka

Tujuh belas Agustus 1945
Soekarno memproklamirkan kemerdekaan
Riuh tangis haru dikumandangkan
Jatuhnya Jepang dan merdekanya negara Indonesia
Jejak-jejak para pahlawan bangsa
Menapak jelas menembus zaman
Kini beliau pun menyaksikan dari surga
Bangsamu bersatu padu dalam semangat membela

2. Ki Hajar Dewantara
Karya: Mutasaroh

Engkau pendiri Taman Siswa
Sebagai pengabdian bagi Negara
Engkau bapak pendidikan nasional
Pemberi inspirasi pada bangsa Indonesia
Wahai pahlawan pendidikan
Engkau kerahkan tenagamu
Engkau curahkan pikiranmu
Engkau korbankan waktumu
Untuk mendidik putra-putri bangsa
Wahai pahlawan pendidikan
Kini kau telah tiada...
Kini tinggal kenangan...
Semangatmu tak pernah ku lupakan
Jasamu sangat besar pada Negara
Wahai pahlawan pendidikan
Namamu 'kan harum semerbak wangi
Di setiap langkah generasi Indonesia
Semoga Allah membalas semua kebaikanmu
Terima kasih pahlawanku…

3. Denyut Nadi Kemerdekaan
Karya: Siti Nurhasanah

Keuangan yang di-Tuhankan
Telah menggores denyut nadi kemerdekaan
Hal-hal yang mengenai perebutan kekuasaan
Nyaris mewafatkan denyut nadi kemerdekaan
Lantas berkejar demokrasi konfrontatif
Mengaburkan demokrasi substantif
Namun ruh-ruh pahlawan dalam sejarah itu
Kembali hidupkan lagi denyut nadi kemerdekaan
Dan visi hakiki berdiri melaju gesit enyahkan
Kepalsuan dalam IKHLAS PERJUANGAN

4. Sosokmu Tak Dilupakan
Karya: Akbal Marfianda

Padamu pahlawan bangsa
Yang dikenal di seluruh dunia
Yang mampu menciptakan teknologi canggih
Yang mampu mensejahterakan rakyat walau hanya sekejap
Tapi jasamu tak pernah dilupakan
Kami rindu pahlawan bangsa seperti mu
Pahlawan yang rendah hati dan tidak sombong
Pahlawan yang pantang menyerah
Pahlawan yang mengerti masyarakat
Pahlawan yang setia
Semoga engkau tenang di sana
Doa kami selalu menyertaimu

5. Kepergian Pahlawanku
Karya: Siti Isnatun M.

Senja yang pilu,
membuat hari kian membiru
Langit tampak keruh,
mengantar kepergianmu…pahlawanku

Gerimis jatuh membasahi pucuk sunyi,
melagukan nada-nada lara hati
Saat doa-doa ikut tertanam,
bersama bayangmu yang kian tenggelam

Kaulah, pahlawan hidupku
meninggalkan berjuta jejak
dalam rentang waktuku
mengukir berjuta cinta
dalam lembar hidupku

Kepergianmu ini,
membuatku bagai kota mati
Namun, aku mengerti
bahwa engkau...Ibu
takkan pernah layu dalam kalbuku
dalam setiap kenangan, kulantunkan doaku
tenang dan bahagiamu
kembali kepada-Nya

6. Merdeka, Kini dan Nanti
Karya: Ahmad Suryadi

Merdeka ini adalah upaya yang tak kenal lelah
Usaha yang tak pernah menyerah
Merdeka ini adalah cucuran keringat dan darah
Yang setia mencucur hingga melimpah ruah

Merdeka ini adalah lelah
Lelah yang dirasakan oleh setiap jiwa
Merdeka ini tak mudah digapai
Karena berjuta ton darah raib serta tergadai

Merdeka didapat dengan taruhan nyawa
Demi merdeka jutaan nyawa dan jiwa melayang
Demi merdeka untuk senyum esok yang lebih
Demi merdeka untuk senyum bangsa Indonesia
Demi merdeka ibu pertiwi, kini dan nanti.

7. Pengorbanan
Karya: Setia Restiani

Segala tlah dipersembahkan
Untuk sesuatu bernama bangsa
Harum mewangi ke seluruh penjuru
Generasi penerus mengukir prestasi
Menoleh ke belakang
Mengambil pelajaran

Jatuh bangun para pejuang
Bersenjata bambu runcing
Tak gentar menerabas barisan
Lawan arus menerjang haluan

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved