Seputar Islam
Nilai-nilai Penting dalam Diri, Ajaran dan Kepahlawanan Rasulullah SAW dalam Dakwah Lengkap Dalilnya
Kepahlawanan Rasulullah SAW adalah panduan hidup yang relevan sepanjang zaman. Beliau menunjukkan bahwa perubahan besar selalu bermula dari hal kecil
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
2. Revolusi mental berakhlak mulia
Rasulullah mengubah kebiasaan buruk jahiliyah menjadi akhlak mulia.
Rasulullah SAW bersabda, “Aku diutus untuk menyempurnakan akhlak.” (HR. Ahmad).
Saat seorang sahabat bertanya tentang amal yang paling utama, beliau menjawab, “Akhlak yang mulia.” (HR. Tirmidzi).
3. Pentingnya Ilmu
Rasulullah SAW bersabda
“Barang siapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, Allah akan mudahkan jalannya menuju surga.” (HR. Muslim).
Peradaban yang berilmu, beretika, dan bermartabat. Masyarakat pun dibebaskan dari takhayul dan keyakinan buta, lalu diarahkan pada pemikiran yang sehat dan sesuai wahyu.
Rasulullah SAW menawarkan dua pilihan hidup yang mendasar. Pertama, jadilah pribadi yang kuat dan mandiri: berusaha, berilmu, dan berkarya. Kedua, jangan menjadi pribadi yang tertindas atau mudah dikendalikan, baik oleh orang lain maupun hawa nafsu. Inilah dasar kebebasan sejati yang beliau perjuangkan.
4. Semangat pantang menyerah
Sejarah mencatat betapa Rasulullah SAW tidak pernah menyerah. Meski ditolak, difitnah, hingga dianiaya, beliau tetap teguh. Selama 13 tahun di Mekah, beliau bersama para sahabat menghadapi siksaan, bahkan boikot.
Kisah Bilal bin Rabah yang dipaksa meninggalkan imannya, atau keluarga Yasir yang disiksa hingga syahid, menjadi saksi keteguhan hati mereka. Rasulullah tidak gentar karena yakin bahwa perjuangannya adalah kebenaran.
Beliau berjuang bukan demi diri sendiri, melainkan demi membebaskan manusia dari perbudakan dan kebodohan.
Rasulullah juga menanamkan semangat pantang menyerah kepada umatnya. Dalam sebuah hadis, beliau bersabda, “Seandainya kiamat akan terjadi, sementara di tanganmu ada bibit kurma, maka tanamlah bibit itu.” (HR. Ahmad). Pesan ini mengajarkan untuk terus berkarya dan berbuat baik hingga detik terakhir kehidupan.
5. Hijrah
Pilihan Rasulullah dalam berjuang adalah hijrah.
Kisah hijrah dari Mekah ke Madinah menjadi teladan. Saat bersembunyi di Gua Tsur bersama Abu Bakar, keduanya hampir tertangkap oleh kaum Quraisy. Abu Bakar diliputi rasa takut, namun Rasulullah menenangkan beliau dengan perkataan, “Jangan bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.” (QS. At-Taubah: 40).
Inilah pelajaran besar: fokus pada Allah dan yakin bahwa pertolongan-Nya selalu ada.
6. Istiqamah dan profesionalisme
Rasulullah SAW a mengajarkan profesionalisme. “Sesungguhnya Allah mencintai seseorang yang ketika bekerja, ia melakukannya dengan sempurna.” (HR. Baihaqi).
kisah kepahlawanan rasulullah
kisah perjuangan rasulullah SAW
kisah rasulullah dalam berdakwah
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
nilai nilai kepahlawan
| Hadits tentang Kepahlawanan, Penyebutan Syahid dan Syuhada, Penjelasan dan Maknanya |
|
|---|
| Doa Sebelum Mulai Ujian TKA, Lengkap Tulisan Arab Latin dan Terjemahannya |
|
|---|
| Doa-doa untuk Dibacakan pada Syukuran Pernikahan, Selesai Akad atau Resepsi, Bacaan Arab dan Arti |
|
|---|
| Doa Turun Hujan Berdasarkan Hadist, Lengkap Tulisan Latin dan Terjemahannya |
|
|---|
| 5 Nasihat Ibnul Qayyim Al Jauziyyah dalam Menghadapi Musibah dan Cobaan, Hanya Titipan Allah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.