Arti Kata Bahasa Arab

Arti Allahummaj’al Fi Qalbi Nuran Wa fi lisani nuran, Doa Nabi Muhammad Memohon Cahaya Penerang Hati

Yaitu Nur petunjuk Allah, penerang hati, pengetahuan, kebenaran, pencerahan, dan kehadiran ilahi yang diberikan Allah kepada manusia

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
DOA PENERANG HATI -- Ilustrasi Kaligrafi nama Allah, berikut arti Allahummaj’al Fi Qalbi Nuran Wa fi lisani nuran, Doa Nabi Muhammad Memohon Cahaya Penerang Hati. 

Letak permohonan cahaya untuk hati pada awal atau yang pertama, hati merupakan bagian pusat tubuh manusia.

Dengan hati yang bersinar maka akan memberikan efek dan menjalar kepada bagian lain seluruh tubuh.

Tanda Cahaya Sudah Masuk dalam Hati

Pada saat cahaya sudah masuk dalam hati, maka kemudian hati tersebut menjadi luang serta luas. Tanda tanda hati yang luas dan lapang adalah “Al-inabah ila dar al-khulud, wa at-tajafa‘an dar al-ghurur, wa al-isti’dad lil maut qabla nuzulih.” (HR At Tirmidzi).


Artinya yaitu, kembali ke negeri keabadian (akhirat), menjauh dari negeri ketertipuan (dunia), dan bersiap-siap menjemput kematian sebelum datang kematian itu.

Nikmat Paling Besar

Cahaya Allah bagi seorang muslim, nikmat paling besar adalah hidayah dan petunjuk yang Allah berikan kepada sebagian hambanya yang ia kehendaki.

Kita bersyukur kepada Allah jika termasuk yang mendapatkan hidayah dan petunjuk tersebut yang senantiasa menuntun hati untuk tunduk dan patuh kepadaNya, menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.

Hidayah dan petunjuk adalah merupakan milik Allah Subhanahu wata’ala. Berfiman: yang artinya:

Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.dan barangsiapa yang tidak diberi cahaya oleh Allah Subhanahu wata’ala maka tidak ada yang mampu memberikan cahaya dan petunjuk kepadanya”. (QS. An Nur :35).

Demikian penjelasan tentang Arti Allahummaj’al Fi Qalbi Nuran Wa fi lisani nuran, Doa Nabi Muhammad Memohon Cahaya Penerang Hati. Semoga bermanfaat. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Arti Ya Ayyuhalladzina Amanu Idza Tadayantum, Ayat Terpanjang dalam Alquran, Tentang Hutang Piutang

Baca juga: Hadits tentang Lima Perkara yang tidak Boleh Ditunda, Sebaiknya Disegerakan

Baca juga: Arti Rodhiyatan Mardhiyah dalam Surat Al Fajr Ayat 27-28, Maksud Ridho dan Diridhoi-Nya

Baca juga: Arti Wa In Tauddu Nimatallahi La Tuhsuha, Surat Ibrahim Ayat 34 Nikmat Allah tak Terhingga Jumlahnya

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved