Arti Kata Bahasa Arab

Arti Allahummaj’al Fi Qalbi Nuran Wa fi lisani nuran, Doa Nabi Muhammad Memohon Cahaya Penerang Hati

Yaitu Nur petunjuk Allah, penerang hati, pengetahuan, kebenaran, pencerahan, dan kehadiran ilahi yang diberikan Allah kepada manusia

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
DOA PENERANG HATI -- Ilustrasi Kaligrafi nama Allah, berikut arti Allahummaj’al Fi Qalbi Nuran Wa fi lisani nuran, Doa Nabi Muhammad Memohon Cahaya Penerang Hati. 

TRIBUNSUMSEL.COM  –- Berikut ini adalah doa  yang dibacakan dan diajarkan Nabi Muhammad SAW meminta cahaya atau Nur Allah. Doa ini berasal dari hadits diriwayatkan Imam Bukhari.

Sesungguhnya jiwa manusia sangat membutuhkan siraman cahaya wahyu Allah. Yaitu Nur petunjuk Allah, penerang hati, pengetahuan, kebenaran, pencerahan, dan kehadiran ilahi yang diberikan Allah kepada manusia.

Simak artikel-artikel Arti Kata Bahasa Arab lainnya, di sini.

 Dikutip dari laman pontren.com, dikisahkan, setelah selesai melaksanakan shalat dua rakaat, Rasulullah SAW tidur lagi.

Aktivitas ini dilakukan Nabi sampai tiga kali, sehingga ada enam rakaat.

Keseluruhannya dilakukan dengan bersiwak, berwudhu, dan membaca ayat yang sama.

Kemudian, Rasul menunaikan shalat witir tiga rakaat. Seusai azan dikumandang muazin, keluarlah Rasulullah untuk shalat Subuh.  Lalu Beliau berdoa:

Tulisan Arab

اللّٰهُمَّ اجْعَلْ فِي قَلْبِي نُورًا وَفِي لِسَانِي نُورًا
وَاجْعَلْ فِي سَمْعِي نُورًا وَاجْعَلْ فِي بَصَرِي نُورًا
وَاجْعَلْ مِنْ خَلْفِي نُورًا وَمِنْ أَمَامِي نُورًا
وَاجْعَلْ مِنْ فَوْقِي نُورًا وَمِنْ تَحْتِي نُورًا
اللّٰهُمَّ أَعْطِنِي نُورًا


Teks Latin 


Allahummaj’al fii qalbi nuuran wa fii lisanii nuuran
waj’al fii sam’ii nuuran, waj’al I bashorii nuuran,
waj’ al min khalfii nuuran, wa min amaami nuuran,
waj’al min fauqii nuuran, wa min takhtii nuran,
allahuummaa a’thinii nuuran

Artinya:

“Ya Allah, jadikanlah di dalam hatiku cahaya dan di dalam lisanku (juga) cahaya. Jadikanlah di dalam pendengaranku cahaya dan di dalam penglihatanku (juga) cahaya.
Jadikanlah dari belakangku cahaya dan dari depanku (juga) cahaya. Jadikanlan dari atasku cahaya dan dari bawahku (juga) cahaya. Ya Allah, berilah aku cahaya.”

Dalam doa ini adalah memohon dan meminta cahaya pada hati, lisan, kemudian pendengaran beserta penglihatan (pada anggota fisik tubuh).

Kemudian meminta cahaya pada bagian belakang, depan, dan juga atas serta bawah kemudian pada akhir doa meminta supaya diberikan cahaya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved