Seputar Islam

20 Prinsip Mencari Rezeki dalam Islam, Minta Hanya kepada-Nya, Jangan Malas, Halal dan Bersedekah

Prinsip rezeki dalam Islam maksudnya adalah hal-hal yang mendasar tentang segala sesuatu yang diberikan Allah kepada seseorang dalam pandangan islam

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
PRINSIP MENCARI REZEKI -- Ilustrasi orang bekerja mencari rezeki, berikut 20 Prinsip Mencari Rezeki dalam Islam. 


Artinya:

Aku melihat seorang pemuda, ia membuatku kagum. Lalu  aku bertanya kepada orang-orang mengenai pekerjaannya.  Mereka mengatakan bahwa ia tidak bekerja. Seketika itu  pemuda tersebut jatuh martabatnya di mataku” (HR. Sa'id  bin Manshur dalam Sunan-nya).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memuji para  lelaki yang giat bekerja mencari nafkah untuk keluarga.
 Beliau bersabda,
 هدي نم لجرلا بسك بيطأ نإ
 “Pendapatan yang terbaik dari seseorang adalah hasil jerih  payah tangannya” (HR. Ibnu Majah no.2138, dishahihkan  Al Albani dalam Shahih At Targhib no. 1685).


 Prinsip 3 : Berusahalah walaupun usaha itu kecil
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda yang artinya:

 “Jika salah seorang di antara kalian pergi di pagi hari lalumencari kayu bakar yang di panggul di punggungnya (lalu  menjualnya), kemudian bersedekah dengan hasilnya dan  merasa cukup dari apa yang ada di tangan orang lain, maka itu lebih baik baginya daripada ia meminta-minta kepada  orang lain, baik mereka memberi ataupun tidak, karena  tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Dan mulailah dengan menafkahi orang yang engkau tanggung” 
 (HR. Bukhari no. 2075, Muslim no. 1042)

 Prinsip 4 : Jangan khawatirkan rezeki esok hari


Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu’anhu, bahwa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: yang artiny":

“Wahai manusia, bertakwalah kepada Allah, dan gunakanlah cara yang indah dalam mencari rezeki. Karena
 tidak ada jiwa yang mati kecuali sudah terpenuhi jatah  rezekinya, walaupun (terkadang) rezeki tersebut lambat
 sampai kepadanya. Maka gunakanlah cara yang indah  dalam mencari rezeki. Ambilah yang halal-halal dan
 tinggalkan yang haram-haram” (HR. Ibnu Majah no. 1756, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah).

 Rezeki merupakan bagian dari takdir yang pasti akan sampai kepada setiap hamba, yang sudah Allah tetapkan
 50.000 tahun sebelum diciptakan langit dan bumi.

 Prinsip 5 : Jangan mencari rezeki dengan cara haram

Mencari rezeki tidak boleh dari jalan yang haram. Baik  haram pada dzatnya maupun haram pada cara
 mendapatkannya.

Allah Ta’ala berfirman: 

 “Dan janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan  harga yang rendah“ (QS. Al Baqarah: 41).   

Maksud ayat ini adalah, jangan melakukan pelanggaran  terhadap agama demi mendapatkan keuntungan dunia.

Ibnu  Katsir rahimahullah menjelaskan:

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved