Seputar Islam

Hadis Laisa Minna Man Lam Yuwaqir Kabiro Wa Yarham Soghiro Menghormati yang Tua Menyayangi yang Muda

Bukan dari golongan kami (umat Islam) barangsiapa yang tidak menghormati orang yang lebih tua dan tidak menyayangi orang yang lebih muda

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
MAKNA HADITS -- Ilustrasi orang tua dan anak, berikut makna hadits Laisa Minna Man Lam Yuwaqir Kabiro Wa Yarham Soghiro Menghormati yang Tua Menyayangi yang Muda. 

Terdapat redaksi bacaan lain tapi memiliki pengertian yang sama dengan hadits di atas.

Laisa minna man lam yuwaqqir kabiro wa yarham soghiro"

Artinya :  "Bukan dari golongan kami (umat Islam) barangsiapa yang tidak menghormati orang yang lebih tua dan tidak menyayangi orang yang lebih muda"

Telah menceritakan kepada kami Hannad, telah menceritakan kepada kami Abdah dari Muhammad bin Ishaq semisalnya.

Hadits ini dikuatkan dengan beberapa hadits lainnya yang senada dengan isi hadits.

1. Nabi Muhammad Shallahu Alaihi wa Sallam bersabda:

“Bukanlah dari kami siapa yang tidak menghormati yang tua, dan tidak menyayangi yang muda” (HR. Tirmdizi).

Di dalam hadist ini terdapat kalimat yang besar maknanya dimana orang yang lebih tua harus di hormati dan disayangi, karena menghormati orang yang lebih tua adalah hak mereka . Dan penghormatan yang lebih muda terhadap yang lebih tua adalah akhlak yang paling ditekankan.


2. Nabi Shallahu alai wa Sallam bersabda:

“Sesungguhnya termasuk dalam pengagungan terhadap Allah adalah memuliakan seorang muslim yang telah tua”. (HR. Abu Dawud, di hasankan oleh Sheikh Al Albani)

Kata “memuliakan” disini maknanya adalah berbicara dengan baik dan sopan kepadanya, juga memperlembut muamalah terhadapnya, dan akhlak akhlak baik lainnya yang patut diberikan kepada yang lebih tua.

3. Rasulullah bersabda :

“Yang lebih kecil memberikan salam kepada yang lebih tua, dan orang yang memakai kendaraan memberikan salam kepada yang berjalan kaki”. (HR. Bukhari).

Dikutip dari pusatkajianhadits, hadits hadits tentang adab menghormati orang yang lebih tua dan yang lebih muda, mengandung makna bahwa Rasulullah SAW mengajarkan bagaimana seorang muslim harus berkasih sayang baik kepada yang lebih tua mau pun kepada yang lebih muda. Artinya, Rasulullah tidak mencintai umatnya yang tidak mempunyai akhlak.

Dengan kata lain, makna “bukan dari golongan kami” dimaksudkan bukan kebiasaan kami, bukan sunnah kami, bukan ajaran kami atau semakna dengan kalimat itu bagi siapa saja yang tidak menyayangi yang muda dan tidak memuliakan yang tua.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved