Ayat Wa Asa An Takrahu Syaian Wahuwa Khairul Lakum, Boleh Jadi Kamu Membenci Sesuatu Padahal Baik

Berperang dirasakan sebagai suatu perintah yang berat bagi orang-orang Islam sebab akan menghabiskan harta dan jiwa. Lebih-lebih pada permulaan Hijrah ke Medinah. Kaum Muslimin masih sedikit, sedang kaum musyrikin mempunyai jumlah yang besar.

Berperang ketika itu dirasakan sangat berat, tetapi karena perintah berperang sudah datang untuk membela kesucian agama Islam dan meninggikan kalimatullah, maka Allah menjelaskan bahwa tidak selamanya segala yang dirasakan berat dan sulit itu membawa penderitaan, tetapi mudah-mudahan justru membawa kebaikan.

Betapa khawatirnya seorang pasien yang pengobatannya harus dengan mengalami operasi, sedang operasi itu paling dibenci dan ditakuti, tetapi demi untuk kesehatannya dia harus mematuhi nasehat dokter, barulah penyakit hilang dan badan menjadi sehat setelah dioperasi.

Allah memerintahkan sesuatu bukan untuk menyusahkan manusia, sebab di balik perintah itu akan banyak ditemui rahasia-rahasia yang membahagiakan manusia. Masalah rahasia itu Allah-lah yang lebih tahu, sedang manusia tidak mengetahuinya.

Dari ayat ini kita dapat mengambil pelajaran bawah apa pun yang telah menjadi ketetapan Allah pasti yang terbaik bagi kita.

Bisa jadi sekarang memang kita tidak suka atau sedih dengan ketetapan Allah itu tapi seiring waktu, pasti ada semua hikmahnya. Sampai suatu saat kita berkata "Oh ternyata ini maksud Allah memberi kita takdir ini..."

Karena Allah mengajarkan kita untuk selalu ikhlas dan sabar dengan ketetapan Allah.

Itulah penjelasan tentang Ayat Wa Asa An Takrahu Syaian Wahuwa Khairul Lakum, Boleh Jadi Kamu Membenci Sesuatu Padahal Baik. Semoga bermanfaat. (lis/berbagai sumber)

Baca terus berita-berita di Google News.

Baca juga: Kumpulan Doa Agar Ridho Menerima Takdir, Allahumma Inni As Aluka Nafsan Bika Muthmainnah

Baca juga: Arti Fainnamaal Usri Yusro Innamaal Usri Yusro, Sesungguhnya Bersama Kesulitan Ada kemudahan

Baca juga: Baca 4 Ayat dalam Alquran agar Dapat Menerima Takdir dengan Ikhlas, Surat Al Baqarah dan Al Insyirah

Baca juga: Arti Allahumma Innaka Talamu Sirri Wa Ala Niyyati, Doa Nabi Adam untuk Ampunan & Segala Permintaan