Berita Muara Enim

Rusak Parah, Jalan Simpang Meo-Pulau Panggung Muara Enim Jadi Prioritas Perbaikan

Menurut Chandra, untuk menanggapi keluhan masyarakat terutama para pengguna jalan

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Slamet Teguh
Dokumen
JALAN RUSAK - Tampak kondisi ruas jalan provinsi Simpang Meo - Pulau Panggung kondisinya yang memperihatinkan berlobang dan retak-retak. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM - Jalan provinsi ruas Simpang Meo-Pulau Panggung, Kecamatan Semendo Darat Laut (SDL), Kabupaten Muara Enim, Sumsel kondisinya rusak parah dan memprihatinkan.

Selain kondisi jalan berlobang dan rawan longsor, juga menyempit karena kondisi kiri kanan jalan banyaknya ditumbuhi tanaman liar yang menjorok ke jalan sehingga sangat menganggu dan menjebak para pengguna jalan.

"Jalan ini, akan menjadi prioritas kita untuk segera diselesaikan ," ujar Koordinator Reses DPRD Provinsi Sumsel, Muhammad Chandra SH, pada Reses Masa Sidang III Tahun 2025 di Semendo Raya Kabupaten Muara Enim, Senin (25/8/2025).

Menurut Chandra, untuk menanggapi keluhan masyarakat terutama para pengguna jalan, pihaknya sudah mengajak langsung Kasi Jalan dan Jembatan PUPR Provinsi Sumsel, Hermalan, untuk menjawab langsung hal yang menjadi keluhan masyarakat selama beberapa tahun belakang. 

"Ini kita ajak langsung Kasi yang membidanginya. Kami tidak ingin hanya janji janji saja. Jadi kami pastikan bahwa bulan depan, jalan provinsi akan diperbaiki serta tebas bayang juga akan dilaksanakan," tegas Chandra didepan masyarakat yang disambut tepuk tangan meriah masyarakat yang hadir.

Lanjut Chandra, sebagai putra asli Muara Enim, dirinya menganggap memang perlu adanya perbaikan jalan provinsi yang ada di wilayah Semendo untuk segera diperbaiki dan dilakukan pelebaran, mengingat jalan tersebut merupakan jalan penghubung antar Kabupaten dan kondisinya kurang layak sekali saat ini. Apalagi jalan tersebut merupakan urat nadi masyarakat Semendo Raya dan sekitarnya.

"Ini bentuk komitmen terhadap konstituen kami di wilayah Semendo Raya. Kondisi ini sudah lama terjadi, dan ini harus segera direspon. Dan benar saja, apa yang diharapkan masyarakat memang seiring dengan apa yang akan kami lakukan terhadap wilayah kerja kami ini," ujarnya didampingi anggota Dewan lainnya.

Baca juga: Warga Perjaya OKU Timur Gotong Royong Tambal Jalan Rusak dengan Pecahan Genteng, Akses Lebih Baik

Baca juga: Segini Gaji Ketua RT Gen Z di Jakut Viral Setelah Perbaiki Jalan Rusak, Rogok Kocek Rp20 Juta

Selain jalan, kata Chandra, hal lain yang juga menjadi permintaan masyarakat adalah, pembangunan BTS atau pemancar jaringan internet.

Dimana ada beberapa wilayah seperti di Desa Karya Nyata yang masih Blank Spot. Lalu  kebutuhan air bersih juga menjadi keluhan warga, dimana saat kemarau, ada beberapa desa yang kesulitan.

Untuk hal ini, dewan akan mengusahakan pembangunan sumur bor. Dewan akan mengusahakan pembangunan sumur bor berkapasitas besar yang bisa mengaliri masyarakat secara masif.

"Memang ini berhubungan dengan pihak ketiga, namun hal ini akan kami teruskan kepada Dinas yang membidangi yakni Kominfo untuk diteruskan dan jadi perhatian," tambahnya.

Selain itu, untuk bidang kesehatan yang juga dilontarkan warga khususnya Polindes dan posyandu, Dewan melalui  Ahmad Palo mengatakan, ada bantuan operasional sebesar Rp 2 juta untuk Polindes dan Rp 20 juta untuk Posyandu.

Dan ini sudah dianggarkan diluar dana desa dan APBDes.

Pelaksanaan Reses DPRD Provinsi Dapil (Daerah Pemilihan) VI pada hari pertama dilaksanakan di tiga desa yakni, Desa Karya Nyata, Desa Pulau Panggung dan Desa Tanah Abang Kecamatan Semendo Darat Laut, Kabupaten Muara Enim.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved