Wamenaker Tersangka Pemerasan

Rekam Jejak Irvian Bobby Mahendro Otak Pemerasan yang Seret Immanuel Ebenezer, Terima Rp69 M

Penulis: Laily Fajrianty
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KPK UMUMKAN TERSANGKA - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel bersama tahanan lainnya mengenakan rompi orange dan tangan terborgol berada di ruang konferensi pers di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025). Irvian Bobby Mahendro diduga menjadi otak di balik pemerasan yang menyeret Wamenaker Noel.

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengulik rekam jejak Irvian Bobby Mahendro diduga menjadi otak di balik pemerasan penerbitan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang menyeret Wakil Menteri ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel.

Irvian Bobby Mahendro menjadi orang pertama yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lewat Operasi Tangkap Tangan (OTT), Rabu (20/8/2025) malam.

Irvian Bobby Mahendro adalah seorang ahli K3 yang memiliki latar belakang pendidikan S1 Teknik Mesin dan S2 Manajemen. 

Ia diketahui pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Pengawasan Norma Kelembagaan dan Keahlian K3 di Direktorat Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

WAMENAKER TERSANGKA - Wamenaker Immanuel Ebenezer dalam konferensi pers KPK, Jumat (22/8/2025). Modus licik Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer alias Noel kasus pemerasan pengurusan sertifikat K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di Kementerian Ketenagakerjaan. ((YouTube.com/KPK RI))

Hingga akhirnya ia dipercaya menjadi Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 Kemenaker tahun 2022-2025.

Ketua KPK Setyo Budiyanto pemerasan yang terjadi di lingkungan Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kemenaker tersebut berlangsung pada 2019-2024.

Baca juga: Nangis-nangis Minta Maaf ke Prabowo, Immanuel Ebenezer Resmi Dipecat dari Wamenaker Gegara Korupsi

Dalam kurun waktu tersebut, total uang yang dikumpulkan mencapai Rp 81 miliar.

Dari total uang tersebut, Irvian Bobby Mahendro menerima uang paling besar.

“Pada tahun 2019-2024, IBM (Irvian Bobby Mahendro) diduga menerima aliran uang sejumlah Rp 69 miliar melalui perantara,” kata Setyo Budiyanto dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Uang tersebut digunakan Irvian Bobby Mahendro untuk belanja, hiburan, uang muka (DP) rumah, hingga membeli mobil mewah.

"Serta digunakan untuk pembelian sejumlah aset seperti beberapa unit kendaraan roda empat hingga penyertaan modal pada 3 perusahaan yang terafiliasi PJK3 (Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja),” ujarnya.

Wamenaker Terima Uang Rp3 M

Sementara, Ketua KPK Setyo Budiyanto mengungkapkan, uang sebesar Rp 81 miliar mengalir ke sejumlah orang. Uang tersebut berasal dari selisih antara uang yang dibayarkan oleh pihak yang mengurus penerbitan sertifikat K3 kepada perusahaan jasa K3 dengan biaya yang seharusnya.

“Kemudian, uang tersebut mengalir ke beberapa pihak, yaitu sejumlah Rp 81 miliar,” kata Setyo di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Secara rinci, uang sebesar Rp 69 miliar mengalir kepada Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 tahun 2022-2025, Irvian Bobby Mahendro, dalam kurun waktu 2019-2024.

Halaman
123

Berita Terkini