TRIBUNSUMSEL.COM - Rekam jejak Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT), Kamis (21/8/2025).
Seperti diketahui, Wamenaker ditangkap KPK kasus dugaan pemerasan terhadap perusahaan.
Immanuel Ebenezer, yang juga dikenal sebagai seorang aktivis dan politisi, dilantik sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan Oktober 2024 lalu.
Ia adalah politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Ia meraih sarjana bidang sosial di Universitas Satya Negara Indonesia yang terletak di Jakarta Selatan pada 2004.
Immanuel Ebenezer dulu dikenal sebagai Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman) dan aktif mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.
Baca juga: Harta Kekayaan Immanuel Ebenezer, Wamenaker Ditangkap KPK Dugaan Pemerasan, Capai Rp17,6 M
Kemudian, pada Pilpres 2024, Noel awalnya melontarkan dukungan Jokowi Mania untuk Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres).
Bahkan, dukungan tersebut memunculkan relawan Ganjar Mania. Padahal, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) belum mengumumkan bakal capres yang akan diusung pada Pilpres 2024.
Baca juga: Immanuel Ebenezer Pernah Minta Dipolisikan Demi Bela Buruh, Kini Kena OTT KPK Dugaan Pemerasan
Akibatnya, sempat terjadi ketegangan antara Relawan Jokowi Mania dengan sejumlah politikus PDI-P.
Namun, secara tiba-tiba, dukungan Jokowi Mania beralih kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal capres.
Apalagi, setelah putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka secara resmi mendampingi Prabowo sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).
Hingga akhirnya, Noel membubarkan relawan Ganjar Mania dan membentuk relawan Prabowo Mania 08.
Sejak saat itu, pria kelahiran 22 Juli 1975 ini turut berjuang memenangkan pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Pada saat yang sama, Noel bergabung dengan Partai Gerindra. Bahkan, dia maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Maju sebagai caleg dari daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Utara, Noel meraup 29.786 suara. Tetapi, dia tidak berhasil lolos sebagai wakil rakyat di Senayan.