Di momen tersebut juga, Ratu Dewa juga memohon doa dari masyarakat kota Palembang agar dapat bisa menjalankan program serta visi-misinya kedepan dengan baik bersama Wakil Wali Kota Palembang Prima Salam.
Menjawab pertanyaan mengenai upacara dilaksanakan di JSC, Wali kota Palembang Ratu Dewa mengatakan jika kondisi Benteng Kuto Besak (BKB) saat ini dilaksanakan acara perlombaan pada HUT RI sehingga tidak memungkinkan diadakan upacara bendera.
"Saya berharap di HUT RI ke-80, kepada masyarakat kota Palembang untuk selalu bersyukur dan mengisi kemerdekaan dengan bahu-membahu bersama Pemerintah kota Palembang (Pemkot) untuk bersinergi menyukseskan visi-misi kami di 5 tahun kedepan," harapnya.
Dihari upacara kemerdekaan, Ratu Dewa juga menanggapi kehadiran sekitar 16 mantan para narapidana terorisme yang turut ikut mengikuti upacara bendera.
Menurutnya, ini merupakan salah satu bentuk rasa syukur bahwa mereka mencintai NKRI. Mereka juga bisa bersama-sama memperingati upacara hari kemerdekaan RI.
Ditempat yang sama salah satu mantan Narapidana Yusuf Ariplfin (40) asal jalur 7 Kabupaten Banyuasin mengungkapkan rasa bahagianya bisa mengikuti upacara hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.
"Saya merasa senang dan bisa hidup bermasyarakat kembali serta melaksanakan aktivitas dengan normal," tutupnya
(*)