Selain itu, bukti lainnya, kata Toni RM, di dalam kamar kos Putri Apriyani juga ditemukan seragam dinas milik Bripda Alvian Maulana Sinaga.
Kemudian ada pula sepatu, ponsel, hingga motor yang juga ditemukan polisi.
“Maka kuat sudah memang pelaku dugaan tindak pidana pembunuhan ini mengarah kepada Bripda Alvian Maulana Sinaga,” ujar dia.
Warga Sempat Dengar Tangisan
Kondisi janggal saat Putri ditemukan tewas di dalam kosan langsung membuat geger warga. Mereka berdatangan ke lokasi kejadian untuk melihat proses olah TKP yang dilakukan polisi.
Informasi yang beredar menyebutkan, sebelum jasad ditemukan, ada yang mendengar suara tangisan perempuan dari dalam kos.
Ilyas (27), Ketua Karangtaruna Desa Singajaya, mengatakan suara tangisan itu terdengar jelas hingga keluar bangunan.
“Infonya geger meninggal karena dikabar,” ujarnya.
Ia mengisahkan, pada sekitar pukul 02.30 WIB, seorang ibu yang hendak berangkat ke pasar mendengar suara tangisan keras dari dalam kos.
Tak lama setelah itu, dua pria terlihat keluar menggunakan sepeda motor.
“Paginya baru geger, ternyata ada penemuan mayat,” lanjutnya.
Usai menerima kabar, ia langsung datang ke lokasi. Suasana pun sudah ramai oleh warga.
Polisi pun saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut soal kejadian yang menggemparkan tersebut.
Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang melalui Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno meminta warga untuk menanti perkembangan lebih lanjut soal kejadian ini dari pihak kepolisian.
Proses penyelidikan pun saat ini masih berlangsung.
“Korban wanita, kejadian ini masih dalam penyelidikan polisi,” ujar dia.
(*)
Baca berita lainnya di Google news
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com