Allaahumma lakal hamdu anta qayyimus (qayyamus[1]) samaawaati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu anta malikus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu antal haqqu, wa wa’dukal haqqu, wa liqaa’uka haqqun, wa qauluka haqqun, wal jannatu haqqun, wannaaru haqqun, wannabiyyuuna haqqun, wa muhammadun shallallaahu ‘alaihi wasallama haqqun wassaa’atu haqqun. Allaahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfirlii maa qaddamtu, wa maa akh-khartu, wa maa asrartu, wa maa a’lantu, wa maa anta a’lamu bihiminnii. antal muqaddimu, wa antal mu’akhkhiru, laa ilaaha illaa anta, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah
Keterangan :
telah dikatan dari mujahid [2]: "Al Qayyuum artinya yang mengurusi segala sesuatu." dan Umar berkata[3] : "membaca Al Qayyaam", dan keduanya adalah benar.
Artinya :
"Wahai Allah, MilikMu lah segala puji. Engkaulah penegak dan pengurus langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. MilikMu lah segala puji. Engkaulah penguasa (raja) langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. MilikMu lah segala puji. Engkaulah cahaya langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. MilikMu lah segala puji. Engkaulah Yang Hak (benar), janjiMu lah yang benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, perkataanMu benar, surga itu benar (ada), neraka itu benar (ada), para nabi itu benar, Nabi Muhammad s.a.w itu benar, dan hari kiamat itu benar(ada). Wahai Allah, Hanya kepadaMu lah aku berserah diri, hanya kepadaMu lah aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku bertawakkal hanya kepada-Mu lah aku kembali, hanya dehganMu lah kuhadapi musuhku, dan hanya kepadaMu lah aku berhukum. Oleh karena itu ampunilah segala dosaku, yang telah kulakukan dan yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku. Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. tak ada Tuhan selain Engkau, dan tak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”
4. Doa Sholat Witir
Subhaanal malikil qudduus(i)
Artinya :
"Maha suci Engkau yang Maha Merajai lagi Maha suci dari berbagai kekurangan."
Allahumma innii a'uudzu biridhaaka min sakhatika wa bimu'aafaatika min 'uquubatika wa a'uudzubika minka laa uhshii tsanaa-an 'alaika anta kamaa atsnaita 'alaa nafsika
Artinya :
"Ya Allah, aku berlindung dengan keridhanMu dari kemarahanMu, dengan keselematanMu dari hukumanMU dan aku berlindung kepadaMu dari siksaMu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepadaMu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjungkan kepada diriMu sendiri." (HR. Bukhari dan Muslim)
Allahumma innaa nas-aluka iimaanan daa-iman, wa nas-aluka qalban khaasyi-an, wa nas-aluka 'ilman naafi'an, wa nas-aluka yaqiinan shaadiqan, wa nas-aluka 'amalan shaalihan, wa nas-aluka diinan qayyiman, wa nas-aluka khairan katsiiran, wa nas-alukal 'afwa wal 'aafiyah(ta), wa nas-aluka tamaamal 'aafiyah(ti), wa nas-alukasy syukra 'alal 'aafiyah(ti), wa nas-alukal ghinaa'a 'aninnaasi. allaahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa wa shiyaamanaa wa qiyaamanaa wa takhusy-syu'anaa wa tadhorru'anaa wa ta'abbudanaa wa tammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin(a). Wa shallallaahu 'alaa khairi khalqihi muhammadin wa 'alaa aalihi wa shahbihi ajma'iina, wal hamdu lillaahi rabbil 'aalamiin(a).
Artinya :
"Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu', kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus, kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia. Ya Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu'an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam."
Waktu Mengerjakan Sholat Sunnah
Waktu mengerjakan sholat sunah ini sudah diatur. Sholat sunah tahajud dan witir dikerjakan malam hari.
Sholat tahajud dikerjakan di malam hari setelah bangun tidur, setelah sholat isya, dan sebelum terbit fajar. Waktu yang paling utama untuk mengerjakan sholat tahajud adalah di sepertiga malam terakhir yaitu sekitar pukul 1:30 dini hari sampai terbit fajar.
Sholat witir sholat dikerjakan malam hari setelah sholat isya atau setelah sholat tahajud sebelum adzan subuh.
Sedangkan sholat sunat taubat dan sholat sunat hajat bisa dikerjakan kapan saja tetapi dianjurkan di malam hari.
Waktu terbaik untuk mengerjakan sholat hajat dan sholat taubat adalah pada sepertiga malam terakhir, yaitu antara pukul 01.00 dini hari hingga menjelang subuh.
Karena sholat sunah umumnya dianjurkan dilakukan malam hari, ibadah ini juga sering disebut qiyamul lail yang berarti menegakkan malam.