TRIBUNSUMSEL.COM - Warga Desa Mereng, Kecamatan Warungpring, Pemalang, digemparkan oleh penemuan jasad pasangan suami istri tergeletak di atas tumpukan batu pada Minggu (10/8/2025) pagi.
Pasutri tersebut, Muhammad Rosikhi (37) dan Nur Azizah (34), ditemukan tanpa tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.
Sebelumnya, keduanya terlihat menikmati kopi di sebuah warung dekat jembatan Kali Rambut.
Baca juga: Malam Ngopi Bersama, Paginya Pasangan Suami Istri di Pemalang Tewas di Atas Pecahan Batu
Bahkan, sepeda motor korban pun masih terparkir tak jauh dari TKP.
Kematian pasangan suami istri ini pun membuat warga menduga tak wajar.
Kepala Desa Datar, sempat bertemu dengan pasangan ini yang sempat berpamitan hendak memancing ke Tegal pada Kamis, (7/8/2025).
"Saya tahu persis hari Kamis pagi saya mau ikut besan, beliau itu malah saya tanya 'mbak mau kemana'?', 'mau ke Tegal sama suaminya mau mancing'," kata Katam, kades Datar, dilansir dari tayangan Fokus Indosiar, Senin, (11/8/2025).
Tak disangka momen itu menjadi pertemuan terakhir Katam bertemu pasutri tersebut.
"Setelah itu baru ketahuan ada indikasi permasalahan di sini," sambungnya.
Puluhan warga tampak mengelilingi dua tubuh yang sudah terbujur kaku.
Satreskrim Polres Pemalang langsung bergerak cepat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan dari warga.
"Menurut keterangan salah satu saksi, malam sebelumnya (Sabtu, 9/8/2025), pasangan tersebut sempat mampir di sebuah warung dekat jembatan untuk minum kopi," ujar Kasat Reskrim Polres Pemalang, AKP Johan Widodo dalam rilis yang diterima tribunjateng.com.
Baca juga: Tewasnya Prada Lucky Diduga Dianiaya Senior Penuh Kejanggalan, Komunikasi Diputus: Kalian Biadab
Namun keesokan paginya, warga yang melintas menemukan keduanya dalam posisi tertidur tidak wajar.
Setelah dicek, ternyata pasangan tersebut sudah tak bernyawa.
Tim medis dari Puskesmas Warungpring yang melakukan pemeriksaan awal menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.
Untuk memastikan penyebab kematian, jenazah keduanya dievakuasi ke RSUD dr. M. Ashari Pemalang.
"Kami sudah mengamankan sejumlah barang bukti dan memintai keterangan dari beberapa saksi di sekitar lokasi kejadian," ucap AKP Johan.
Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan, guna mengungkap penyebab pasti kematian kedua korban.
"Penyelidikan masih berlangsung. Kami belum bisa menyimpulkan motif atau penyebab kematian sampai hasil pemeriksaan medis dan keterangan saksi-saksi selesai kami kumpulkan," tutupnya. (Dro)
Baca berita lainnya di Google News
Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com