Seputar Islam

Materi Khutbah Jumat Hari Kemerdekaan Edisi 8 Agustus 2025, Khidmat dan Tersedia LINK PDF Disini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI KHUTBAH JUMAT - Inilah Materi Khutbah Jumat Hari Kemerdekaan Edisi 8 Agustus 2025, Khidmat dan Tersedia LINK PDF Disini

اَرَءَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ اِلٰهَهٗ هَوٰىهُ

“Sudahkah engkau (Muhammad) melihat orang yang menjadikan keinginannya sebagai tuhannya.” (QS. al-Furqan : 43)

Rasulullah ﷺ bersabda : “Mujahid adalah orang yang berjihad (bersungguh-sungguh) melawan hawa nafsunya, sedangkan orang yang lemah adalah orang yang mengikuti hawa nafsu serta berangan-angan kepada Allah.”

Beliau ﷺ juga bersabda, “Seburuk-buruk hamba adalah hamba hawa nafsu yang menyesatkannya, dan seburuk-buruknya hamba adalah hamba ketamakan yang mengendalikannya.”

Kaum Muslimin

Kedua, jangan malu dan malas untuk selalu bertobat. Orang yang bertobat adalah seorang pejuang karena ia tengah berjuang meraih ampunan Tuhannya, yaitu Allah SWT yang Maha Menerima Tobat hamba-Nya.

Orang yang betul-betul merdeka tidak ingin takluk oleh kendali hawa nafsu. Orang yang merdeka akan lebih memilih untuk membebaskan diri dari perbudakan hawa nafsu dengan senantiasa memohon ampunan kepada Allah SWT.

Ketahuilah, sebesar apa pun dosa yang pernah kita kerjakan, maka ampunan dan pemaafan Allah jauh lebih luas, lebih agung, dan lebih besar. Dosa itu teramat kecil jika dibandingkan dengan besarnya ampunan Allah.

Diriwayatkan, ada seorang laki-laki datang kepada Nabi ﷺ dan dia berkata, “Aduhai dosa.” Dia ucapkan dua atau tiga kali.

Nabi bersabda kepadanya, “Katakanlah,

اللّهُمَّ مَغْفِرَتُكَ أَوْسَعُ مِنْ ذُنُوْبِيْ، وَرَحْمَتُكَ أَرْجَى عِنْدِيْ مِنْ عَمَلِيْ

“Ya Allah ampunan-Mu lebih luas daripada dosaku, dan rahmat-Mu lebih saya harapkan daripada amalku.”

Maka dia pun mengatakannya. Kemudian Nabi berkata kepadanya, “Ulangi lagi.” Maka dia mengulanginya. kemudian Nabi berkata kepadanya, ulangi lagi, dia pun mengulanginya. “Berdirilah, Allah telah mengampunimu,” kata Nabi kepadanya.” (HR. al-Hakim)

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Ketiga, milikilah sifat qona’ah. Apa qona’ah itu? Qona’ah adalah merasa cukup dengan apa yang Allah berikan kepada seseorang. Selama kita merasa cukup, kita sudah merdeka. Tapi jika kita masih terus merasa kurang, sudah kaya masih merasa kurang, milik orang lain ingin kita miliki, melihat orang bahagia kita susah, melihat orang susah kita bahagia, maka kita masih terjajah oleh hawa nafsu dan itu berarti kita belum sepenuhnya menjadi orang yang merdeka.

Halaman
123

Berita Terkini