TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Aksi pencurian sepeda motor di Palembang kembali terjadi, kali ini peristiwa tersebut dialami seorang karyawan servis internet provider raib dibawa kabur dua orang pelaku.

Korban bernama Abu (21) yang tinggal di rumah kos di Jalan Perjuangan, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-alang Lebar.

Motor kesayangannya jenis Honda CB150R dengan nomor polisi BG 3594 YAJ raib digondol maling pada (1/8/2025) sekitar pukul 11:00 WIB.

Jarak antara tempat ia bekerja dengan kos-kosan yang ditempati hanya berjarak sekitar 50 meter.

"Motor saya awalnya diparkir dalam posisi terkunci stang di dalam garasi kos-kosan yang pintunya tertutup. Abu mengaku kondisi pagar dan pintu garasi tampak aman sebelum berangkat bekerja," kata Abu saat dijumpai, Kamis (7/8/2025).

Baca juga: Tampang Dandi, Satu dari Dua Pencuri Tembak Wanita di Palembang, Sempat Mengelak Saat Ditangkap

Tak lama berselang, seorang rekan kerja Abu mendadak curiga saat melihat dua orang pengendara melintas membawa satu sepeda motor yang mirip dengan milik Abu.

"Setelah dikasih tahu teman, saya kembali ke kosan untuk mengecek motor dan ternyata memang motor sudah hilang. Garasi hanya ditutup dan dikaitkan, tidak digembok, " katanya.

Melihat rekaman CCTV, Abu mendapati satu orang pelaku masuk ke area kos-kosan sedangkan pelaku lainnya menunggu agak jauh sambil memantau situasi.

"Satu yang masuk. Helm saya juga dipakai oleh pelaku, tetangga juga mengira kalau itu saya yang bawa. Setelah motor diambil temannya dibonceng lalu mereka pergi ke arah Jalan Soekarno Hatta," tuturnya.

Abu baru menempati kos-kosan tersebut selama 2 bulan dan sengaja memilih tempat tinggal dengan tempat bekerja.

"Aku asli Lampung Way Kanan, sudah kerja di Palembang empat tahun. Di kosan ini baru dua bulan, rencananya biar dekat dengan kantor. Tapi malah kejadian begini. Motor aku hilang dicuri," katanya.

Ia telah melaporkan kejadian tersebut secara resmi ke Polsek Sukarami dengan harapan motor bisa ditemukan kembali.

Kapolsek Sukarami Kompol Alex Andriyan, membenarkan kalau laporan curanmor tersebut sudah diterima. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Korban sudah buat laporan, akan kami proses," katanya. 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel