TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melalui Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis bertajuk “Optimalisasi Peran Satgas Medsos dalam Sosialisasi Program Cek Kesehatan Gratis (CKG)” yang berlangsung di Hotel Santika Radial, Palembang, Sumsel. 

Bimtek ini digelar secara hybrid, diikuti oleh lebih dari 150 peserta secara online dan offline yang berasal dari Dinas Komunikasi dan Informatika se-Sumatera, termasuk unsur pengelola media sosial dari pemerintah daerah kabupaten/kota dan provinsi.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas Satuan Tugas Media Sosial (Satgas Medsos) dalam menyampaikan informasi yang tepat, menarik, dan berdampak khususnya dalam mendukung Program Pemerintah Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan.

Acara tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan, Rika Efianti, S.E., M.M., serta dihadiri oleh Marroli J. Indarto, Direktur Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan, Komdigi, yang pada kesempatan ini diwakili oleh Bapak Agus Tri Yuwono, selaku Ketua Tim Kelembagaan Komunikasi Pemerintah Daerah.

"Pada kegiatan Bimtek menghadirkan dua narasumber utama, yaitu  Novalia dan Adi Nugroho," kata Rika, Selasa (5/8/2025). 

Baca juga: Sengketa Batas Wilayah Muba dan Muratara Sampai ke Prabowo, Pemprov Sumsel Janji Selesaikan

Baca juga: Komisi I DPRD Sumsel Soroti Pentingnya Komitmen Pemprov Sumsel Menangani Masalah Aset

Narasumber Novalia, dari Direktorat Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Primer, Kementerian Kesehatan, yang membawakan materi substansi mengenai pentingnya sosialisasi dan edukasi publik terkait program Cek Kesehatan Gratis.

Selanjutnya, narasumber Adi Nugroho, praktisi media sosial, yang membagikan strategi pembuatan konten kreatif pemerintah di media sosial agar pesan publik dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dengan pendekatan kekinian.

Novalia dalam sesi pemaparan mengatakan, penting bagi Satgas Medsos untuk mampu mengemas pesan kesehatan secara menarik dan efektif. 

"Ini bukan sekadar sosialisasi, tapi bagian dari upaya penyelamatan kesehatan masyarakat,” katanya. 

Sebagai bagian dari evaluasi pembelajaran, peserta diwajibkan untuk memproduksi konten video edukatif tentang CKG. Video tersebut dinilai berdasarkan kecepatan pengunggahan, kreativitas konten, serta ketepatan isi materi. Total enam peserta terbaik tiga dari kategori luring dan tiga dari daring mendapatkan apresiasi berupa hadiah uang elektronik.

Tak hanya itu, suasana juga dibuat interaktif melalui sesi kuis menggunakan platform Kahoot yang menguji pemahaman peserta terhadap materi yang telah disampaikan. Peserta yang berhasil meraih peringkat tertinggi mendapatkan hadiah hiburan dari panitia.

Kegiatan ini juga disiarkan langsung melalui kanal YouTube Ditjen Komunikasi Publik dan Media.

Melalui Bimtek ini, Komdigi menegaskan komitmennya dalam memperkuat peran strategis Satgas Medsos daerah untuk menjadi garda depan komunikasi publik yang mampu mengedukasi, menginspirasi, dan mendorong partisipasi masyarakat terhadap program-program strategis pemerintah.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com