Yakni terkait keduanya yang diduga merencakan untuk menyerang Reza Gladys.
"Maksud dari percakapan 'Aku baru lihat Ibu hajar dokter Reza Gladys' apa yang dimaksud?" tanya Jaksa ke Doktif.
"Kalau untuk itu mungkin bisa ditanyakan ke terdakwa, tapi kalau menurut saya, owner-owner skincare itu harusnya sadar diri, gitu, bukan tambah...," jelas Doktif yang dipotong Jaksa.
"Cukup saksi, dijawab pertanyaan saya! Yang saya tanyakan..." ucap Jaksa.
Karena pernyataan Doktif yang terus menerus dipotong membuat Nikita Mirzani akhirnya marah besar.
Ia hingga berteriak di dalam ruang sidang meminta Jaksa membiarkan Doktif menjelaskan sampai tuntas.
"Tunggu! Jawab! Tunggu! Yang Mulia! Penasihat hukum! Biarin dia bicara dulu loh! Jangan dipotong-potong! Untuk menguntungkan JPU doang!" tegas Nikita Mirzani sambil berteriak.
Teriakan Nikita disambut riuh oleh pengunjung persidangan.
Suasana sidang langsung ricuh dengan banyaknya suara dari pengunjung persidangan.
"Diam! Diam! Diam agar terdakwa bersikap sopan di persidangan!" kata Hakim Ketua.
"JPU juga harus netral! JPU harus netral! JPU harus netral!" teriak Nikita Mirzani.
"Saudara-saudara, sudah. Bisa tertib? JPU harus netral. Tolong pengunjung diam," jawab Hakim.
"Ini kalau enggak bisa diatur ya, kita skor dulu ini. Waktu kita ini terbatas, begitu ya. Kita perlu menjaga kesehatan semuanya, kan begitu. Tolong diam semua ya. Tolong diam!" tegas Hakim Ketua.
"Kalau dipotong terus, JPU siapa? Bisa diam enggak sih? JPU kok begitu. Orang mau menjelaskan dipotong! Terus-terusan dipotong!" kata Nikita Mirzani.
Hal itu membuat pengunjung sidang berdiri dan ikut berteriak histeris mendukung Niki.