TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap postingan Ridwan, pelaku pembunuhan terhadap kekasihnya, Siska Maharani, sempat membuat status WhatsApp sebelum insiden tragis itu terjadi.
Diketahui, Ridwan membunuh Siska Maharani (32), warga Panjang, Bandar Lampung, dengan cara yang tergolong keji, Senin (4/8/2025) lalu.
Sebelum membunuh sang kekasih, Ridwan membuat status soal maut.
"Tidak ada yang bisa memisahkan kita kecuali maut," tulis statusnya.
Status itu diunggah hanya beberapa saat sebelum ia menghabisi nyawa korban.
Hal ini diungkapkan Evi (35), rekan kerja pelaku di Gudang Bulog Lampung, yang juga menjadi saksi peristiwa.
"Status WhatsApp itu dibuat sebelum kejadian. Saya kaget, karena saya yang diminta telepon ambulans. Awalnya saya kira korban masih hidup.
Tapi saat masuk ke mess, saya lihat korban sudah tergeletak dengan kondisi mengenaskan,” ujar Evi saat ditemui wartawan pada Senin malam (4/8/2025).
Baca juga: Motif Ridwan Buruh Bulog Tega Bunuh Kekasih di Lampung Pakai Celurit, Cemburu Tuduh Selingkuh
Menurut Evi, korban ditemukan dengan luka parah di bagian leher.
Diduga pelaku mengeksekusi korban menggunakan arit.
Peristiwa berlangsung sekitar pukul 17.00 WIB.
Siska diketahui merupakan karyawan di Bumi Waras, sementara pelaku bekerja sebagai buruh di Bulog.
“Saat saya datang, pelaku sudah keluar. Dia bawa arit yang penuh darah,” tambah Evi.
Hubungan keduanya diketahui sudah berlangsung lebih dari setahun.
Meski sering terlibat cekcok, menurut Evi, pertengkaran mereka tak pernah separah malam naas itu.