Mayat di Bendung Perjaya

BREAKING NEWS: Mayat Mengapung di Bendung Perjaya OKU Timur Gegerkan Warga, Tersangkut di Sampah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENEMUAN MAYAT -- Salah seorang warga yang melihat dari dekat sesosok mayat mengapung di aliran sungai bawah Bendung Perjaya, Kecamatan Martapura, OKU Timur, Kamis (31/7/2025) sekitar pukul 06.45 WIB. Mayat tersebut pertama kali ditemukan warga hendak mancing.

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA -- Suasana pagi di Desa Perjaya, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur mendadak gempar setelah seorang warga menemukan sesosok mayat mengapung di Bendung Perjaya, Kamis (31/7/2025) sekitar pukul 06.45 WIB.

Penemuan bermula saat Abdullah, warga setempat yang tengah bersiap memancing, melihat sesuatu yang mencurigakan di antara tumpukan sampah yang terseret arus.

Dari kejauhan, sosok itu tampak menyerupai tubuh manusia.

Abdullah segera melapor kepada salah satu pegawai bendung yang biasa bertugas mengatur saluran air.

"Awalnya saya kira cuma tumpukan sampah biasa, tapi lama-lama saya lihat seperti ada tubuh manusia," ujar Abdullah, warga Desa Perjaya yang pertama kali menemukan jasad mengapung di Bendung Irigasi Perjaya, Kamis (31/7/2025) pagi.

Baca juga: Bendung Perjaya OKU Timur Jadi Tumpuan Pedagang Ikan Hasil Tangkapan dari Sungai Komering

Awalnya mayat tersebut tersangkut di pintu air Bandung Perjaya, lalu ia bersama warga lain menariknya ke pinggiran untuk dilakukan evakuasi.

"Saya langsung panggil pegawai bendungan, terus kami dekati dari pinggir. Setelah yakin itu memang mayat, kami segera lapor ke Babinsa dan Polsek," lanjutnya.

Kondisi pagi itu diketahui dalam keadaan hujan deras, yang menyebabkan debit air di pintu bendung meningkat tajam. 

Bersama sang pegawai, Abdullah mendekati lokasi temuan melalui sisi tepian bendungan.

Setelah memastikan bahwa yang mereka lihat memang jasad manusia, keduanya langsung menghubungi pihak berwenang.

Sekitar pukul 06.50 WIB, laporan diterima oleh Babinsa Perjaya dari Koramil Martapura, Serda Anton. Ia pun segera berkoordinasi dengan Polsek Martapura dan bersama-sama menuju lokasi kejadian.

“Saya menerima laporan dari petugas bendungan bahwa ada penemuan mayat. Begitu dapat kabar, saya langsung ke lokasi,” ujar Serda Anton di lokasi.

Tak berselang lama, petugas gabungan dari Polsek Martapura dan Babinsa tiba dan melakukan evakuasi terhadap jenazah. 

Saat ini, jasad tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Martapura untuk pemeriksaan lebih lanjut guna mengungkap identitas korban serta penyebab kematiannya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi mengenai identitas mayat maupun dugaan awal penyebab meninggalnya korban. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.

Halaman
12

Berita Terkini