Laporan wartawan Sripoku.com Apriansyah
TRIBUNSUMSLE.COM,PALI– Seekor ular sanca sepanjang dua meter bikin panik warga Bukit Tudung Kelurahan Talang Ubi Barat, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel.
Peristiwa mengagetkan ini dialami Rosimah, pemilik rumah, yang pertama kali melihat ular itu melata ingin masuk dari arah belakang dapur rumahnya, pada Selasa (29/7/2025) sore kemarin.
Tanpa pikir panjang, ia langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten PALI untuk meminta bantuan evakuasi.
Menerima laporan pukul 17.08 WIB, tim Rescue Damkar PALI bergerak cepat, hanya butuh empat menit untuk bersiap dan berangkat dari markas.
Satu unit mobil damkar dikerahkan dengan membawa tujuh petugas lengkap dengan tiga stik penangkap ular dan perlengkapan rescue lainnya.
"Begitu kami terima laporan sekitar pukul 17.08 WIB, tim langsung bersiap dan bergerak ke lokasi," terang Suyadi, SKM, Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Damkar PALI, saat dikonfirmasi Rabu (30/7/2025).
Baca juga: Damkar Musi Rawas Bentuk Tim PasTula Untuk Tangani Masalah Ular dan Tawon
Baca juga: Ular Kobra Masuk Rumah Dokter di PALI, Tim Damkar Garcep Evakuasi dalam 9 Menit
Setibanya di lokasi pukul 17.25 WIB, tim langsung melakukan pencarian dan ditemukan ular itu berada tepatnya di bagian belakang dapur rumah warga.
"Tim kami segera melakukan penindakan. Hanya butuh waktu sembilan menit, ular berhasil ditangkap dalam keadaan hidup dan tanpa perlawanan berarti," ujarnya.
Menurutnya, keberadaan ular di area rumah tentu sangat berisiko dan tak boleh disepelekan.
Apalagi, ular jenis sanca meskipun tidak berbisa, punya kekuatan lilitan yang bisa mencelakakan.
Ia juga mengungkapkan, fenomena kemunculan ular ke pemukiman kerap terjadi saat musim kemarau.Banyak ular berpindah tempat mencari makanan dan suhu yang lembab.
"Lingkungan padat penduduk, apalagi yang banyak tikus atau tumpukan barang, memang rentan jadi tempat singgah ular. Makanya kami imbau warga waspada," tambahnya.
Setelah berhasil ditangkap, ular sanca dievakuasi dalam kondisi hidup dan dibawa ke pos Damkar untuk dilepasliarkan ke habitat yang aman.
"Kami minta masyarakat jangan panik dan jangan coba-coba menangkap sendiri. Segera hubungi Damkar jika menjumpai ular atau hewan berbahaya lainnya di rumah," tegas Suyadi.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com