Berita Selebriti

Tuduhan Celakai Anak Tak Terbukti? Roy Shakti Urai Kejanggalan Ancaman DJ Panda ke Erika Carlina

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ANCAMAN DJ PANDA - Erika Carlina di Djakarta Theater XXI, Thamrin Jakarta Pusat (21/12/2023). Muncul dengan pengakuan hamil 9 bulan, Erika Carlina akui terima ancaman dari ayah anak yang dikandungnya. Kini, Roy Shakti membela DJ Panda, dia menyoroti sejumlah ancaman yang tak terbukti.

DJ Panda sempat mengelak, namun berakhir mengakui perbuatan dan kesalahannya, termasuk pengancaman pada Erika.

Ia juga telah meminta maaf kepada Erika.

"Halo, saya Panda. Di sini saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya atas apa yang sudah terjadi," ujar DJ Panda dalam pernyataannya, Rabu (23/7/2025).

Ia menyebut, pernyataan tersebut muncul secara spontan akibat terpancing emosi saat melihat unggahan Erika.

Namun, Panda menegaskan bahwa ucapannya tidak bisa dibenarkan.

"Saya sadari, saya tidak baik dan banyak salah. Ucapan soal gimmick itu terlontar spontan tanpa saya pikir panjang. Saya akui saya salah," sambungnya.

Terkait ancaman yang dilontarkannya, DJ Panda menyatakan tidak ada maksud sebenarnya untuk menyakiti.

Adapun ancaman tersebut berada dalam grup WhatsApp yang ingin melakukan teror kepada Erika untuk menghancurkan karier sang artis dan menebar fitnah usai melahirkan.

"Mengenai ancaman itu, saya tidak bermaksud. Saya terpicu dari postingan Erika. Tapi di sini saya benar-benar salah sudah melontarkan kata tersebut. Sekali lagi saya minta maaf kepada Erika karena saya ceroboh dalam berkata-kata," ungkapnya.

"Saya menyakiti hati Erika atas semua kecerobohan saya ini," imbuhnya.

Bentuk Ancaman yang Diterima Erika Carlina

Polda Metro Jaya mengungkap bentuk ancaman yang membuat aktris Erika Carlina melaporkan Giovanni Surya alias DJ Panda.

Ancaman tersebut dilontarkan dalam grup fanbase DJ Panda yang berisikan 500 orang. 

Saat itu, DJ Panda disebut hendak mengancam menghancurkan karir Erika. 

"Terlapor mengirimkan pesan melalui WhatsApp grup yang Isinya mengancam akan menghancurkan karir korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Jumat (25/7/2025). 

Halaman
1234

Berita Terkini