TRIBUNSUMSEL.COM - Siti Mujayanah, ibu tiri menanggapi soal penyanyi cilik Farel Prayoga menceritakan kehidupannya hingga sering disiksa.

Seperti diketahui, belum lama ini Farel Prayoga mengungkapkan kisah pilu dibalik kehidupannya yang mengaku sering dianiaya ibu tirinya hingga tilep uang sang penyanyi.

Menanggapi tudingan menyiksa Farel Prayoga yang viral itu, Siti Mujayanah akhirnya buka suara.

Dalam kanal youtube KA ANI OFFICIAL, Siti membantah tuduhan bahwa ia sering menganiaya Farel.

Adapun alasan Siti pernah memukul Farel karena putranya itu bertindak nakal.

"Ada perkataan Farel katanya saya menyiksa Farel. Saya tidak pernah menyiksa Farel. Itu kalau soal saya pukul, itu karena Farel nakal," ucap Siti Mujayanah.

Sementara, soal Farel yang mengaku pernah diusir dari rumah dan dilarang tidur oleh ibu tiri, Siti mengungkap cerita aslinya.

Siti tak menampik jika ia memang pernah melarang Farel untuk tidur.

Baca juga: Murkanya Ibu Tiri Farel Prayoga Disebut Sering Menyiksa, Bongkar Tabiat Ibu Kandung: Dia Selingkuhan

Tapi hal itu ia lakukan karena kesal dengan pertanyaan Farel.

Kala itu Siti kalut lantaran suaminya, Joko pulang malam dan kerap berselingkuh.

Setelah seharian mencari nafkah untuk keluarga, Siti emosi mendengar pertanyaan Farel yang berulang soal keberadaan bapaknya.

"Kalau soal enggak boleh tidur, itu gini. Saya sudah merawat Farel baik, saya anggap sebagai anak saya sendiri, tapi saya masih ditinggal selingkuh lagi. Saya kerja sendiri, pakai bayar kos, makan, bayar lampu, saya capek pulang kerja. Dia (Farel) tanya 'bu mana bapak kok belum pulang?'. Saya jawab 'nanti ya kalau bapak pulang pasti pulang malam'. Dia tanya lagi sampai tiga kali saya marah 'kalau enggak bisa tidur, sana keluar, kalau enggak mau keluar, sana duduk, enggak usah tidur'. Memang benar itu," ungkap Siti.

Ya, diakui Siti, ayah kandung Farel, Joko memang sering berselingkuh.

Kendati demikian, Siti tetap menerima kelakukan sang suami.

Bahkan kata Siti, ia ikhlas merawat Farel yang notabene anak dari selingkuhannya sang suami.