Firdaus mengungkapkan bila Yulianti itu mewakili Dinas Pendidikan (Disdik) dan akan bertugas mewakili kepala dinas dalam rapat tersebut.

"Karena saya harus menandatangani NPHD bersama pak Kapolres, saya tidak bisa hadir," ungkapnya.

Atas peristiwa ini Firdaus menyampaikan mewakili Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan duka cita yang mendalam.

"Kami kehilangan salah satu kader terbaik di Dinas Pendidikan, karena beliau (Yulianti) orangnya disiplin dan mempunyai tanggung jawab tinggi," bebernya.

Menurut Firdaus, selama bertugas almarhum Yulianti sangat mengerti dengan tugas-tugasnya.

"Orangnya supel dan taat pada atasan, dalam melaksanakan perintah dan pada atasan," ungkapnya.

Diapun mendoakan semoga almarhumah meninggal dengan baik.

"Mudah-mudahan lah diampuni segala dosanya dan diterima segala amal ibadahnya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ujarnya.

Sosok Yulinati

Yulianti dikenal sebagai sosok Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berdedikasi terhadap pekerjaan.

Mantan Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdik Kota Lubuklinggau ini kecelakaan setelah mobil travel yang ditumpanginya bertabrakan dengan truk.

Diinformasikan Yuli kecelakaan saat hendak menuju Kota Palembang dalam rangka perjalan dinas luar (DL) berkaitan dengan pekerjaannya.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia  (BKPSDM), Dian Candera mengaku turut berduka cita atas meninggalnya Yulianti.

"Yang jelas kita turut berduka cita atas kecelakaan merenggut nyawa salah satu ASN pejabat dinas pendidikan ini," ungkap Yuliyanti pada Tribunsumsel.com.

Dian mengaku cukup mengenal sosok Yulianti yang mempunyai dedikasi tinggi terhadap pekerjaannya.