Laporan wartawan Sripoku.com Apriansyah
TRIBUNSUMSEL.COM,PALI - Warga Gang Pasundan RT 02 RW 09, Kelurahan Talang Ubi Utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, dibuat resah oleh kemunculan sarang tawon jenis vespa di atas pohon mangga yang berada tepat di samping rumah warga.
Laporan keberadaan tawon agresif itu, diterima oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan PALI pada Jumat (Juli 2025), sekitar pukul 10.00 WIB dari seorang warga bernama Jumadi.
Jumadi melaporkan bahwa ada sarang tawon, berada tak jauh dari rumahnya dan mulai mengancam kenyamanan lingkungan.
Menindak lanjuti laporan tersebut, tim dari peleton II Damkar PALI langsung mempersiapkan diri dan menuju lokasi pada malam harinya.
Tim berangkat dari posko Damkar pukul 19.15 WIB dan tiba di lokasi sekitar pukul 19.35 WIB.
Evakuasi pun dimulai pukul 19.45 WIB dengan melibatkan delapan personel lengkap, satu unit mobil rescue, serta peralatan pendukung seperti pakaian pelindung,tangga, karung, dan obor.
Evakuasi berlangsung menegangkan. Salah satu petugas bahkan harus memanjat pohon mangga setinggi hampir 5 meter, tempat sarang tawon vespa menggantung.
Dengan mengenakan pakaian pelindung khusus anti sengatan, petugas membawa karung dan obor untuk meminimalkan agresivitas tawon selama proses pemindahan.
“Tawon vespa ini jenis yang sangat agresif. Kalau tidak pakai perlindungan, sengatannya bisa berbahaya. Kami gunakan karung untuk menangkap sarangnya dan obor untuk mengusir tawonnya supaya tidak menyerang petugas,” ungkap Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Damkar PALI, Suyadi SKM, dikomfirmasi Sabtu (26/7/2025).
Baca juga: Panik 2 Cincin Tak Bisa Lepas Dari Jari, Pria di PALI Lari Minta Tolong ke Damkar
Baca juga: Kebakaran Lahan di Talang Ubi Diduga Akibat Bakar Sampah, Damkar PALI Bergerak Cepat Padamkan Api
Ia menambahkan, seluruh proses evakuasi berlangsung selama kurang lebih 40 menit dan berhasil dituntaskan pada pukul 20.25 WIB tanpa kendala berarti.
Tidak ada korban maupun warga yang terkena sengatan selama operasi berlangsung.
“Kami sangat bersyukur proses evakuasi berjalan lancar. Damkar PALI selalu siaga dalam menangani setiap laporan warga, bukan hanya untuk kebakaran, tapi juga penanganan hewan berbahaya, seperti evakuasi sarang tawon seperti ini, demi kenyamanan masyarakat,” ujarnya.
Suyadi juga mengimbau agar masyarakat tidak mencoba menyingkirkan sarang tawon sendiri tanpa perlindungan dan keahlian memadai.
“Kalau ada hewan berbahaya seperti ini, lebih baik segera laporkan ke Damkar. Kami siap bantu kapan saja,” tutupnya.
Berkat respons cepat dan aksi berani petugas Damkar, warga Gang Pasundan kini kembali merasa aman.
Keberadaan sarang tawon yang meresahkan berhasil diamankan, dan lingkungan kembali tenang tanpa ancaman serangga beracun.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com