TRIBUNSUMSEL.COM -- Memberi salam adalah salah satu sikap yang dianjurkan di dalam Islam.
Lafal salam yang paling lazim dan sederhana adalah Assalamualaikum (Semoga selamat dan sejahtera atasmu).
Lafal salam yang sempurna adalah assalamualaikum warahmatullahi wabaraktuh (Semoga keselamatan dan Kesejahteraan, rahmat Allah dan keberkahan dari Allah bersamamu (kalian))
Begitu penting mengucap dan menyebarkan salam, terdapat banyak hadits yang menjelaskan keutamaan memberi salam. Berikut penjelasannya, yang Tribun Sumsel sarikan dari laman muhammadiyah.or.id dan sumber lain.
Hadits Pertama
Saling Mendoakan dengan Salam
Dalam hadis, Rasulullah SAW. Beliau bersabda:
أَفْشُوا السَّلَامَ بَيْنَكُمْ
Tulisan Latin:
Afshū as-salāma bainakum.
Artinya:
"Sebarkanlah salam di antara kalian."
Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Muslim. Hadits ini menekankan pentingnya menyebarkan salam sebagai tanda kasih sayang, persaudaraan, dan keramahan dalam interaksi sosial.
Dengan menyebarkan salam dan menjawab salam, kita dapat membangun hubungan yang harmonis dan penuh kedamaian di antara sesama.
Hadis ini menunjukkan bahwa menyebarkan salam yang berisi doa dan menjawabnya adalah bagian dari sunnah yang dianjurkan.