TRIBUNSUMSEL.COM - Misteri kasus kematian Arya Daru, diplomat muda Kemenlu yang ditemukan tewas terlilit lakban di kamar kos di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025) pagi.
Baru-baru ini muncul sebuah fakta baru mengenai call record atau riwayat panggilan telepon dari handphone Arya Daru Pangayunan.
Sebelum ditemukan tak bernyawa pada Selasa(8/7/2025) pagi, riwayat telepon seluler Arya Daru Pangayunan diungkap akun instagram @nationalsecurity.id, setidaknya menurut akun tersebut ada 10 panggilan masuk dan keluar.
Terakhir ada panggilan misterius pada Selasa dini hari sekitar pukul 02.01 WIB.
Panggilan terlacak berasal dari sebuah lokasi tak jauh dari rumah kos Arya Daru yakni kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.
Nomor yang menurut akun instagram @nationalsecurity.id tersebut terekam di enkripsi telepon seluler Arya Daru tersebut hanya aktif 1 menit kemudian menghilang.
Baca juga: TKP Sudah Diacak-acak, Apalagi? Kriminolog UI Soroti Kinerja Polri Usut Kasus Tewasnya Arya Daru
Akun tersebut juga membongkar adanya pesan yang dikirim Arya Daru ke tiga kontak diplomat senior di Kemlu. Namun tidak disebutkan siapa identitas diplomat senior tersebut.
Sebelumnya, Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi juga membongkar percakapan terakhir Arya Daru.
Kontak terakhir Arya Daru menurut versi polisi terjadi pada Senin malam sekitar pukul 21.00 WIB, saat ia masih sempat berbicara lewat telepon dengan sang istri.
"Terakhir itu masih sempat teleponan jam 21.00. Terus jam 05.00 mungkin istrinya mengingatkan salat atau apalah, tapi nggak bisa-bisa (dihubungi) sampai jam 7.00 atau 8.00,” ujar Rezha.
Karena tak kunjung mendapat respons, sang istri meminta penjaga kos memeriksa kondisi ADP.
Saat pintu dibuka, korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di kamar indekosnya di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat.
Arya Daru juga sempat menghubungi kakak iparnya bernama Meta Bagus. Meta menuturkan, beberapa hari sebelum wafat, Daru sempat menyampaikan niat untuk mengajak keluarga berlibur bersama. Ia sempat menyampaikan keinginannya untuk mengunjungi Candi Borobudur pada akhir pekan.
Namun, impian itu belum sempat terlaksana. Daru ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya pada Selasa pagi (8/7/2025).
Selama bertugas di Kementerian Luar Negeri, Daru pernah menjadi saksi dalam kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Jepang.