Dengan rancangan yang terstruktur, guru dapat mengidentifikasi bagaimana dan kapan SSE
dapat disisipkan ke dalam kurikulum yang sudah ada, tanpa perlu menambah beba tanpa perlu menambah beban jam pelajaran yang signifikan.
Ini pelajaran yang signifikan. Ini mendorong mendorong efisiensi dalam pemanfaatan waktu dan sumber daya.
Guru bisa melihat peluang untuk mengajarkan k peluang untuk mengajarkan keterampilan berempati saat membahas tokoh sejarah, atau melatih pengambilan keputusan saat menyelesaikan masalah matematika.
4. Konsistensi dalam Penerapan
Dalam sebuah sekolah, seringkali ada banyak guru dengan mengajar yang berbeda.
Rancangan pembelajaran berbasis PSE menciptakan konsistensi dalam pendekatan SSE di seluruh lingkungan sekolah. Meskipun gaya penyampaian bisa bervariasi, tujuan dan kerangka dasar pengembangan SSE tetap sama, memberikan pengalaman yang lebih seragam dan komprehensif bagi siswa.
5. Panduan untuk Asesmen dan Umpan Balik
Rancangan yang jelas memuat bagaimana SSE akan dinilai dan dievaluasi. Ini memungkinkan guru untuk memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa tidak hanya tentang kemajuan akademik mereka, tetapi juga tentang pertumbuhan sosial dan emosional mereka.
Asesmen SSE bisa berupa observasi, refleksi diri, atau rubrik penilaian kolaborasi, yang semuanya membantu siswa menyadari dan meningkatkan kompetensi mereka.
6. Peningkatan Profesionalisme Guru
Proses penyusunan rancangan ini juga mendorong guru untuk memperdalam pemahaman
mereka tentang PSE dan bagaimana menerapkannya secara praktis. Ini adalah kesempatan kesempatan bagi guru untuk berkolaborasi, berbagi ide, dan mengembangkan praktik mengajar yang lebih inovatif dan berpusat pada siswa.
Secara keseluruhan, penyusunan rancangan pembelajaran berbasis PSE adalah investasi
strategis yang memastikan bahwa pendidikan tidak hanya mempersiapkan siswa secara
intelektual, tetapi juga secara emosional dan sosial, membekali mereka dengan keterampilan yang sangat dibutuhkan untuk sukses di sekolah, dalam karir, dan dalam kehidupan.
Ini adalah jembatan yang menghubungkan teori PSE dengan praktik kelas sehari-hari. sehari-hari.
JAWABAN 2
Saya memandang bahwa penyusunan rencana pembelajaran berbasis pembelajaran sosial emosional sangat penting karena membantu menciptakan proses belajar yang tidak hanya menekankan pencapaian akademik, tetapi juga pertumbuhan kepribadian dan karakter peserta didik secara utuh.
Dengan merancang pembelajaran yang terintegrasi dengan ilai-nilai sosial emosional seperti empati, kesadaran diri, pengelolaan emosi, keterampilan berelasi dan pengambilan keputusan yang bertanggungjawab, saya dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, aman dan menyenangkan serta memungkinkan saya mengakomodasi keberagaman latar belakang siswa, membangun hubungan yang positif antar siswa dan memperkuat keterlibatan mereka dalam proses belajar.
Baca juga: Tujuan Pembelajaran Sosial Emosional Adalah untuk Program? Latihan Pemahaman Modul 2 PSE
Baca juga: Kunci Jawaban, Bapak dan Ibu Guru, Apakah Anda Merasa Telah Menjadi Teladan yang Baik, Modul 2 PPG
Baca juga: Kunci Jawaban, Hal Apa yang Perlu Diperhatikan Dalam Penerapan Experiential Learning? Modul 2 PPG
Baca berita dan artikel lainnya langsung dari google news
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel