TRIBUNSUMSEL.COM- Bagaimana Anda Memandang Pentingnya Penyusunan Rancangan Pembelajaran Berbasis PSE.
Pertanyaan tersebut merupakan bagian dari soal cerita reflektif Modul 2 Pembelajaran Sosial Emosional (PSE).
Berikut soal lengkap dan contoh jawabannya.
"Bagaimana Anda Memandang Pentingnya Penyusunan Rancangan Pembelajaran Berbasis Pembelajaran Sosial Emosional"
JAWABAN 1
Penyusunan rancangan pembelajaran berbasis berbasis pembelajaran sosial emosional ial emosional (PSE) saya pandang sebagai langkah fundamental dan krusial dalam upaya menciptakan pendidikan upaya yang holistik dan relevan.
Ini bukan sekadar formalitas administrasi, melainkan sebuah cetak biru strategis untuk memastikan bahwa pengembangan keterampilan sosial emosional (SSE) terintegrasi secara bermakna dalam setiap aspek pembelajaran, bukan
hanya sebagai "tambahan" atau kegiatan terpisah.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa saya saya menganggap penyusunan rancangan pembelajaran berbasis PSE sangat penting:
1. Integrasi yang Sistematis dan Berkesinambungan
Tanpa rancangan yang jelas, PSE cenderung menjadi kegiatan sporadis atau bergantung
pada inisiatif guru perorangan. Rancangan pembelajaran berbasis PSE memastikan bahwa kompetensi-kompetensi CASEL (Kesadaran Diri, Pengelolaan Diri, Kesadaran Sosial,
Keterampilan Berelasi, Pengambilan Keputusan Bertanggung Jawab) diintegrasikan secara
sistematis ke dalam tujuan pembelajaran, kegiatan, dan penilaian di setiap mata pelajaran
dan jenjang.
Ini menjamin bahwa pengembangan SSE berlangsung secara berkesinambungan dan tidak terputus. terputus.
2. Kejelasan Tujuan dan Hasil Belajar
Rancangan pembelajaran yang baik akan merumuskan tujuan dan hasil belajar yang
spesifik untuk SSE.
Ini membantu guru memahami apa yang harus dicapai siswa dalam hal keterampilan emosional dan sosial, bukan hanya dalam akademik.
Misalnya, selain tujuan agar memahami konsep fisika, ada juga tujuan agar siswa mampu berkolaborasi secara efektif dalam proyek. Kejelasan ini memudahkan guru untuk merancang aktivitas yang tepat dan tepat dan mengukur keberhasilannya.
3. Pemanfaatan Waktu dan Sumber Daya yang Efisien yang Efisien