TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Di tengah fluktuasi harga komoditas lain, sentra penggilingan ikan gabus 1 Ulu menunjukkan ketahanan. Harga ikan gabus giling di lokasi ini tetap bertahan di Rp 55.000 per kilogram.

Hal ini dikatakan oleh Muhammad Ridho yang dipercaya sebagai pengelola promosi Agen Ikan Gabus Giling, Mas Muji, Rabu (9/7/2025).

Agen Ikan Gabus Muji yang berlokasi di Lorong Oxindo 1 Ulu, Seberang Ulu I, Palembang. Selain Mas Muji banyak juga para pelaku bisnis ikan gabus giling di Sentra Ikan Gabus Giling (SiGGi) Palembang.

"Alhamdulillah, lumayan pak pembelinya dan harganya hari ini tidak ada perubahan dari hari sebelumnya, yaitu Rp 55 ribu per kg," ujarnya Edo singkat.

Meskipun saat ini Palembang sedang memasuki musim kemarau dengan kondisi air yang kering di bulan Juni dan Juli, pasokan ikan gabus dari sumber lokal tetap melimpah. Hal ini menjadi jaminan ketersediaan bahan baku berkualitas bagi para produsen pempek dan kuliner ikan lainnya di kota ini.

Agen Ikan Gabus Muji dikenal dengan komitmennya menyediakan ikan gabus kualitas terbaik. Selain ikan giling, Agen Muji juga menawarkan ikan fillet untuk memenuhi berbagai kebutuhan konsumen.

Untuk pembelian di kawasan Palembang, pelanggan dapat dengan mudah membeli per kilogram. Sementara itu, bagi pembeli di luar Palembang, Agen Muji melayani pembelian hingga maksimal 10 kilogram, memberikan kemudahan bagi mereka yang ingin menikmati kelezatan ikan gabus asli Palembang.

"Jangan khawatir, kami melayani pembelian lokal yang hanya beli sekilo maupun dua kiloan," tandas Edo.

Meskipun ikan gabus giling Muji menawarkan kualitas premium, ada juga alternatif lain di pasar. Novi, seorang penjual pempek di kawasan Tangga Takat, mengungkapkan bahwa dirinya menggunakan ikan kakap super dengan harga sekitar Rp 40.000 per kilogram.

 Ini menunjukkan variasi pilihan yang tersedia bagi para pelaku usaha kuliner di Palembang, disesuaikan dengan preferensi dan strategi bisnis masing-masing.

"Memang sejak lepas lebaran kemarin, permintaan ikan giling agak sepi, hanya para pedagang pempek seperti kami ini yang tetap beli ikan giling," ungkap Novi singkat.

(*)