Menurut dia, robot-robot tersebut akan menjadi mitra strategis personel Polri. Mereka dirancang untuk mengambil peran di lokasi berisiko tinggi guna mengurangi paparan bahaya terhadap manusia dan meningkatkan akurasi operasi.
"Kami mengakui bahwa teknologi ini masih dalam tahap pengembangan awal dan akan terus belajar dari praktik terbaik negara-negara maju," ucap dia. Selain itu, kata dia, kehadiran teknologi ini untuk memperkuat nilai kemanusiaan dalam pelayanan kepolisian."
"Modernisasi Polri adalah perjalanan panjang yang membutuhkan dukungan seluruh rakyat Indonesia. Kami berkomitmen menjalani proses ini dengan transparansi, termasuk belajar dari mitra internasional dan melaporkan perkembangan riset secara berkala," kata dia.
Sementara itu, Direktur Utama PT SARI Teknologi, Yohanes Kurnia Widjaja mengatakan pihaknya membuat robot-robot itu dengan menyesuaikan kebutuhan Polri. Contohnya robot K9 mampu bertahan 8 jam dalam cuaca ekstrem dan terintegrasi AI behavior analysis.
"Untuk robot Humanoid masih terus dipelajari dan dikembangkan sesuai kebutuhan kepolisian di masa depan. Kami masih memerlukan ribuan jam uji coba dan penyempurnaan algoritma sebelum mencapai tingkat operasional penuh," ujar Yohanes.
(*0