TRIBUNSUMSEL.COM, PALI -- Camat perempuan di Kabupaten PALI mendatangi Polsek Penukal Abab, dengan membawa sembilan Pucuk Senjata Api Rakitan (Senpira).
Aksi tersebut dilakukan oleh Kusteti, SE,MM yang menjabat sebagai Camat Penukal, Kabupaten PALI
Kusteti datang bersama dua orang rekanya ke Polsek Penukal Abab Polres PALI, dengan membawa 9 pucuk Senpira laras panjang jenis kecepek, tanpa amunisi.
Ternyata, aksi tersebut dilakukannya dalam rangka mendukung Operasi Senpi Musi 2025 yang digelar oleh Polda Sumatera Selatan.
Sembilan pucuk Senpira laras panjang yang dibawanya itu, untuk diserahkan secara Sukarela demi terciptanya situasi Kantibmas yang aman dan kondusif.
Senjata Api rakitan tersebut, merupakan milik warga Kecamatan Penukal, yang dititipkan melalui Camat Kusteti dan diserahkannya kepada Polsek Penukal Abab, pada Kamis (26/6/2025) kemarin, sekitar pukul 13.00 Wib.
Baca juga: Petani di Empat Lawang Ditangkap Polisi, Kedapatan Bawa Senjata Api Ilegel Lengkap Dengan 4 Peluru
Kapolsek Penukal Abab, AKP Dedy Kurnia, menyampaikan bahwa langkah Camat Penukal ini adalah bentuk nyata sinergitas antara pemerintahan dan kepolisian dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
“Penyerahan sembilan pucuk senpi rakitan oleh warga melalui bu Camat menunjukkan adanya kesadaran hukum yang mulai tumbuh kuat di tengah masyarakat. Ini adalah hasil dari pendekatan humanis dan persuasif yang terus kami lakukan bersama jajaran,” kata AKP Dedy dikonfirmasi Jum'at (27/6/2025).
Senjata api rakitan tersebut diserahkan secara sukarela oleh masyarakat, yang menitipkannya kepada Camat untuk diteruskan kepada pihak kepolisian.
Lebih lanjut, AKP Dedy Kurnia menyampaikan pesan dari Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, yang memberikan apresiasi atas peran aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari potensi gangguan keamanan.
Melalui kegiatan seperti ini, ia menegaskan bahwa Polri hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keselamatan bersama.
"Kami juga sangat mengapresiasi peran tokoh masyarakat, termasuk unsur pemerintahan kecamatan, Pemerintah Desa yang berani dan berinisiatif dalam mendukung Operasi Senpi Musi,” ujarnya.
Penyerahan senpira ini menjadi sinyal positif bahwa kesadaran hukum di wilayah Kecamatan Penukal semakin meningkat.
Dengan dukungan masyarakat, ia optimis situasi keamanan di wilayah hukum Polres PALI akan terus kondusif.
Dedy juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus menggencarkan sosialisasi dan mengajak masyarakat untuk tidak menyimpan atau menggunakan senjata api rakitan secara ilegal.
“Kami membuka ruang bagi siapa saja yang ingin menyerahkan senjata api rakitan tanpa proses hukum, selama dilakukan secara sukarela. Ini adalah bagian dari program Polri untuk mewujudkan wilayah yang bebas senjata api ilegal," pungkasnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel