"Kami terkendala medan yang ekstrim dan berkabut di sekitar lokasi kejadian," katanya.
Hal senada juga diamini oleh Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Yarman.
Ia membantah pihaknya terlambat terjun ke lokasi kejadian.
"Bukannya kita terlambat tapi ini karena cuaca," tegasnya.
Jumlah personil hingga opsi helikopter
Yarman menguraikan, total sebanyak 50 personil diturunkan untuk mencari keberadaan Juliana Marins.
Mereka berasal dari Kantor SAR Mataram, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), TNI, Polri, BPBD Lombok Timur, Unit SAR Lombok Timur, EMHC, Damkar, Relawan Rinjani, hingga porter.
Yarman menyebut, jumlah tim penyelamat akan ditambah setiap harinya.
Terkait opsi penyelamatan menggunakan helikopter, pihak BTNGR belum bisa memastikan.
Yarman mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal, terlebih dahulu.
“Opsi itu ada tadi disampaikan pak Gubernur, itu masih dikomunikasikan,” katanya.
"Perlu ada kesiapan pilot dan nanti koordinasi, termasuk dengan PT Amman," tambah Yarman.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Tim SAR Perluas Area Pencarian WNA Brasil Jatuh di Gunung Rinjani, Korban Pindah dari Lokasi Awal