Berita Viral

Sosok Juliana Pendaki Asal Brasil Jatuh di Gunung Rinjani, Netizen Luar Serbu Akun Presiden Prabowo

Penulis: Aggi Suzatri
Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WNA PENDAKI GUNUNG JATUH- Seorang pendaki asal Brasil bernama Juliana Marins (27), dilaporkan jatuh saat mendaki Gunung Rinjani pada Sabtu pagi, (21/06/2025)

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang pendaki asal Brasil bernama Juliana Marins (27), dilaporkan jatuh saat mendaki Gunung Rinjani pada Sabtu pagi, (21/06/2025).

Kejadian ini terjadi di sekitar kawasan Cemara Nunggal, jalur yang biasa digunakan pendaki untuk mencapai puncak Gunung Rinjani.

Terakhir kali Juliana terlihat melalui gambar yang diambil oleh pesawat tanpa awak pada hari Sabtu.

Baca juga: VIDEO Jenazah Pendaki Jatuh ke Jurang Gunung Saeng saat Ditemukan Drone Tersangkut Semak-semak

PENDAKI BRASIL JATUH- Kolase foto proses pencarian pendaki asal Brasil yang jatuh di Gunung Rinjani pada Sabtu dan Minggu, 22 Juni 2025 terkendala medan ekstrem dan kabut tebal. Hingga saat ini WNA Brasil tersebut belum ditemukan sejak jatuh pada Sabtu (21/6/2025).

Setelah kejadian itu viral, ribuan warganet dari Brasil langsung menggeruduk akun Instagram Presiden Indonesia, Prabowo Subianto.

Mereka prihatin atas nasib turis Brasil yang jatuh di lokasi curam dengan kedalaman diperkirakan mencapai 200 meter di area Danau Segara Anak, Rinjani. 

Juliana sendiri dikenal sebagai wanita yang aktif olahraga seni Pole dance.

Ia merupakan anak dari Manoel Marins Filho dan Estela Marins.

Menilik dari akun Instagramnya, Juliana mempunyai hobi keliling dunia, salah satunya terakhir ke Indonesia.

Juliana begitu menyukai perjalanan wisata khususnya alam terbuka.

Terakhir, ia mendaki gunung Rinjani, Lombok.

Jatuh di Gunung Rinjani

Nahas, Juliana dilaporkan jatuh saat mendaki Gunung Rinjani pada Sabtu pagi, (21/06/2025).

Sebelum akhirnya ditemukan terjatuh, turis asing itu sempat mengalami kelelahan dan sempat disarankan untuk beristirahat oleh pemandu wisata yang mendampinginya saat mendaki.

Tim pendahulu langsung diterjunkan ke lokasi setelah laporan diterima, dan tiba di sekitar titik jatuhnya korban sekitar pukul 14.30 WITA.

Proses evakuasi dilakukan secara intensif oleh tim SAR gabungan dengan mengandalkan metode manual menggunakan tali serta bantuan drone thermal untuk mendeteksi keberadaan korban. 

Baca juga: Kisah Mbok Yem Pemilik Warung Pecel di Gunung Lawu Meninggal Dunia, Rela Rugi Demi Menolong Pendaki

Halaman
1234

Berita Terkini