Mbok Yem Meninggal Dunia
Kisah Mbok Yem Pemilik Warung Pecel di Gunung Lawu Meninggal Dunia, Rela Rugi Demi Menolong Pendaki
Nama Mbok Yem menjadi legenda setelah membuka warung makan pertama di puncak Gunung Lawu sejak tahun 1980-an, hanya satu kali dalam setahun
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Nama Mbok Yem mungkin sudah tidak asing bagi pendaki Gunung Lawu.
Para pendaki Gunung saat ini diselimuti duka setelah pemilik warung legendaris di Puncak Gunung Lawu itu meninggal dunia Rabu (23/4/2025).
Nama Mbok Yem menjadi legenda setelah membuka warung makan pertama di puncak Gunung Lawu sejak tahun 1980-an.
Baca juga: Penyebab Mbok Yem Pemilik Warung Legendaris Gunung Lawu Meninggal, Idap Pneumonia, Sempat Ditandu
Warung tersebut berada di ketinggian 3.150 mdpl atau hanya berselisih 115 mdpl dari puncak Gunung Lawu.
Selama hidupnya berjualan di warung itu, Mbok Yem hanya satu kali dalam setahun jika hendak turun gunung, yakni hanya untuk berlebaran bersama keluarganya.
Bahkan, saat warung tersebut mengalami kebakaran melanda hutan dan lahan disekitarnya, Mbok Yem enggan turun gunung.
Mbok Yem dikenal menjadi jujugan para pendaki yang berada di puncak Gunung Lawu karena menyediakan tempat jualannya sebagai persinggahan pendaki yang kedinginan.
Warung Mbok Yem juga menyediakan makanan yang sangat murah meski berada di puncak Gunung Lawu.
Mbok Yem mengaku tidak sendirian ketika berjualan. Ia dibantu kerabatnya.
Diceritakannya, Mbok Yem awalnya hanya merupakan pencari jamu-jamuan di jalur Puncak Lawu.
Kala itu, Mbok Yem sekaligus menjual nasi bungkus dan lainnya. Hingga akhirnya membuka warung di Puncak Lawu.
"Awalnya memang pencari akar atau jamu-jamuan di atas (Gunung Lawu). Kemudian sambil bawa makanan nasi bungkus ternyata laku dan akhirnya membuka warung di sana [puncak Gunung Lawu," jelasnya, Dilansir TribunJogja.com.
Baca juga: Kabar Duka, Mbok Yem Pemilik Warung Legendaris Gunung Lawu Meninggal Dunia, Sakit Sejak Maret
Mbok Yem mengaku tidak sendirian ketika berjualan. Ia dibantu kerabatnya.
Untuk stok barang ke warungnya, ia dibantu orang yang mengantarkan barang-barang tersebut tiga kali dalam seminggu.
Menurut Mbok Yem, momen 17 Agustus dan bulan Suro menjadi waktu Gunung Lawu dipadati pendaki.
Sosok Mbok Yem, Pemilik Warung Tertinggi di Gunung Lawu Tutup Usia, Sebelumnya Pencari Jamu Herbal |
![]() |
---|
Permintaan Terakhir Mbok Yem Sebelum Meninggal Dunia, Ingin Berhenti Jaga Warung Gunung Lawu |
![]() |
---|
Kenang Dedikasi Mbok Yem Demi Pendaki Gunung Lawu, Rela Masak Jam 2 Pagi Meski Sedang Sakit |
![]() |
---|
Penyebab Mbok Yem Pemilik Warung Legendaris Gunung Lawu Meninggal, Idap Pneumonia, Sempat Ditandu |
![]() |
---|
Kabar Duka, Mbok Yem Pemilik Warung Legendaris Gunung Lawu Meninggal Dunia, Sakit Sejak Maret |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.