Di sana Adnan makan begitu lahap meskipun sebelumnya sudah makan di Polres Subang.
Saat itu, bupati menanyakan alasan Adnan ingin bertemu KDM.
Jawabannya karena dia ngefans dengan KDM yang suka bagi-bagi bantuan.
"Dia ngefans sama KDM karena sering melihat di handphone temannya. Pikirannya karena saya butuh pasti nanti KDM membantu," kata Caridah.
Caridah mengatakan, Bupati Paramitha malam itu menanyakan keinginan dari Adnan.
Adnan menjawab sebenarnya dia masih menginginkan melanjutkan sekolah hingga jenjang SMA.
Baca juga: Senyum Bahagia Adnan Prasetyo Akhirnya Bisa Sekolah Lagi Dibantu Bupati Brebes Usai Sempat Terputus
Dari situlah, kemudian Bupati Paramitha mengangkat Adnan menjadi anak asuh, artinya segala kebutuhan ditanggung termasuk pembiayaan.
Bupati Paramitha juga membeli segala perlengkapan Adnan, seperti sepeda, sepatu, dan tas.
"Waktu di rest area ditanya, kamu sebenarnya inginnya apa. Karena gak punya uang dijawab ingin kerja.
Ditanya lagi kalau kamu sekolah gimana, jawabnya kan gak ada biaya. Biayanya dari ibu semua, gratis kok, sekolah gratis," katanya menirukan percakapan Bupati Brebes.
Caridah mengatakan, Adnan rencana akan didaftarkan di SMP negeri di pusat perkotaan Kabupaten Brebes.
Termasuk didaftarkan di pondok pesantren yang dekat dengan sekolah tersebut, Pondok Pesantren Assalafiyah Saditan.
Sementara saat ini untuk ketenangan Adnan, dia berada di guest house milik Bupati Brebes.
Dia akan mendapatkan penanganan psikis dari PPA, DP3KB dan Dinsos.
"Kebetulan ada salah satu pondok pesantren dekat sekolah formal. Sehingga nanti kesehariannya Adnan tidak sendiri," jelasnya.